Semangat Belajar

"Sebuah perjalanan ribuan mil dimulai dari langkah kecil.”

Semangat Belajar

Sedikit kemajuan setiap hari di dalam dirimu menambah sesuatu hingga hasil yang besar.

Semangat Belajar

Barang siapa bersungguh-sungguh, maka dia akan mendapatkan kesuksesan.

Semangat Belajar

Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki.

Semangat Belajar

Kalau impianmu tak bisa membuatmu takut, mungkin karena impianmu tak cukup besar.

Kamis, 23 September 2021

ANALISIS SWOT DALAM USAHA PERANGKAT KERAS KOMPUTER

 C.   ANALISIS SWOT DALAM USAHA PERANGKAT KERAS KOMPUTER

SWOT adalah singkatan dari strengths(kekuatan), weaknesses(kelemahan), opportunities(peluang), dan threats (ancaman), di mana SWOT ini sebagai suatu model dalam menganalisis suatu organisasi yang berorientasi profit dan non-profit dengan tujuan utama mengetahui keadaan organisasi tersebut secara lebih komprehensif. Maksud dari analisis SWOT yaitu :

1.         Strength

Atribut dari orang atau perusahaan yang sangat membantu untuk mencapai tujuan.

2.         Weaknesses

Atribut dari orang atau perusahaan yang sangat berbahaya untuk mencapai tujuan.

3.         Opportunities

Kondisi eksternal yang membantu untuk mencapai tujuan.

4.         Threats

Kondisi eksternal yang dapat merusak tujuan.


1.         Peranan SWOT Sebagai Analisis Manajemen Risiko dan Hubungannya dengan Pengambilan Keputusan

Peranan   SWOT   sebagai   alat   dalam   menganalisi   kondisi   suatu perusahaan selama ini dianggap sebagai suatu model yang dapat diterima  secara     umum     dan     lebih     familiar.     Sebenarnya     jika   kita   ingin   mempergunakan   bebagai   model  lain  itu  juga  memungkinkan seperti BCG (Boston  Consulting  Group),    manajemen    performance (kinerja manajemen) balanc scorecard dan berbagai alat lanalisis lainnya.

Beberapa    ornaisasi   profit   dan   non-profit   telah   mepergunakan     SWOT  ini  sebagai  salah  satu  alat  analisis  mereka ,  seperti  IPB    dalam  membuat   rencana  stategis  untuk  tahun  2008  sampai  2013.   Sehingga  dengan mempergunakan  SWOT sebagai  dasar analisis perusahaan  dalam  mengambil    keputusan,    maka   diharpkan   SWOT   juga  memungkinkan  untuk  dipergunakan sebagai  salah  satu  model  yang  representatif dalam   menganalisis manajemen risiko suatu perusahaan.Termasuk  tentuny akan mampu memberi masukan dalam mendukung pengambilan keputusan


2.         Contoh Analisa SWOT pada Produk Prangat keras

Adapun  analisi SWOT  terhadap  perangkat  keras   kompter   adalah  sebagai berikut:

a.        Analisis SWOT pada Usaha Drone Permainan

Berikut   adalah   analisi SWOT pada usaha drone  untuk  kegiatan pertanian:

1).   Faktor internal

a)         Strengths (kekuatan)

(1)     Pembuatan drone pertanian ini menjadi ebih sederhana karena saat ini telah tersedia banyak tutorial mengenai tata cara membuat drone.

(2)     Karena drone memiliki bamyak warna, sehingga konsumen  dapat memiliki warna yang sesuai dengan selere mereka masing-masing

(3)     Banyak sperepart pada drone yang dapat di buat secara mandiri

b)        Weakness (kelemahan)

(1)   faktor tenaga ahli sangat mempengaruhi kelancaran usaha ini karena   pembuatan  drone   pertanian  harus   menhetahui  ilmu ilmu mengenai kelistrikan, komputasi, dan lain-lain.

(2)   permintaan  konsumen  biasanya  akan menurun, jika keadaan cuaca sedang buruk.

2)    Faktor eksternal

a)         Opportunities (peluang/kesempatan)

(1)     Melihat banyaknya masyarakat yang membutuhan alat-alat   yang   digunakan   untuk    meningkatkan     efisiensi     pertanian, sehngga  drone  pertanian  bisa   menjadi  alternati   sebagai  alat

Pertanian konvensional yang relatif lebih mahal.

(2)     Sebagian besar penjual drone dikuasai oleh perusahaan perusahaan  besar   yang  menawarkan   drone    dengan     harga

(3)     Karena    drone    pertanian   relatif    murah  untuk  dioperasikan,  maka  drone  di  operasika   oleh  semu a  usia   petani,   dri   yang  muda sampai yang tua, maka pasar sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.


b)        Threat ( ancaman )

Melihat fakta bahwa penggunaan drown pertanian belum menjadi tren , maka produksi menjadi relatif sedikit . Apabila pelayanan dan kualitas yang kita berikan kepada konsumen kurang memuaskan, maka konsumen pun akan merasa kecewa , sehingga usah ini akan terancam bangkrut .Untuk mengatasi masalah tersebut , maka  pemberian pelayanan dan kualitas produk yang terbaik kepada semua konsumen menjadi hal yang utama . Kualitas produk yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi prioritas utama dalam menjalankan usaha drone pertanian.

b.        Analisis swot pada usaha wajan bolic.

Berikut adalah analisis swot pada usaha wajan bolich :

1.        Faktor internal

a.         Strenghts ( kekuatan)

(1). Komponen wajan bolic relatif sangat sederhana .

(2). Dapat dipasang dengan cepat dan mudah.

b.    Weakness ( kelemahan)

(1). Level daya yang tidak bisa dikendalikan.

(2). Masih belum popular karena menjamur nya wifi portable.

(3). Rentan terhadap hembusan angin.

2.    Faktor ekternal

a)    Opportunities ( peluang / kesempatan)

(1).  Melihat banyaknya masyarakat yang membutuhkan alat-alat yang digunakan untuk meningkatkan kestabilan internet, maka wajan  bolic bisa digunakan sebagai alternatif di samping penggunaan Wifi portable.

(2).  Usaha wajan bolic belum menjamur , namun sudah mulai dikenal oleh masyarakat luas .Jadi , potensi mendapatkan keuntungan maksimal masih bisa diperoleh karena belum banyak pihak yang menjual wajan bolic.

(3).  Karena drone pertanian relatif mudah untuk dioperasikan, maka drone  dioperasikan oleh semua usaha petani dari yang muda sampai yang tua,  maka pasar sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.

b).   Threats ( Ancaman)

Melihat fakta bahwa penggunaan wajan boluc belum menjadi tren, maka produksi menjadi relatif sedikit. Apabila pelayanan dan kualitas yang kita berikan kepada konsumen kurang memuaskan,maka  konsumen pun akan merasa kecewa, sehingga usaha ini akan terancam bangkrut. Untuk mengatasi masalah tersebut maka pemberian pelayanan dan kualitas produk yang terbaik kepada semua konsumen menjadi hal yang utama. Kualitas produk yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi prioritas utama dalam menjalankan usaha wajan bolic.

c.    Analisis swot pada usaha casing komputer dan kayu.

Berikut adalah analisis swot pada usaha wajan bolic :

1).   Faktor internal

a)    Strengths ( kekuatan)

(1).  Pengerjaan casing komputer lebih mudah dari cacing komputer konvensional.

(2).  Dapat dibentuk dengan cita rasa seni yang tinggi.

b)    Weakness( kelemahan)

(1).  Memakan waktu lama dalam proses pembuatannya.

(2).  Rata-rata pengerjaannya masih kasar karena teknik prakarya dengan media kayu adalah teknik yang sangat sulit.

2).  faktor eksternal

a)    Opportunities (  peluang/ kesempatan)

Melihat banyaknya tren yang menggabungkan antara teknologi, seni, dan alam, maka casing komputer kayu bisa menjadi salah satu bentuk peluang usaha yang menjanjikan karena ketiga aspek tersebut terpenuhi.

b)    Threats ( ancaman)

Melihat fakta bahwa penggunaan casing komputer dari kayu belum menjadi tren maka produksi menjadi relatif sedikit. Apabila pelayanan dan kualitas yang kita berikan kepada konsumen kurang memuaskan, maka konsumen pun akan merasa kecewa sehingga usaha ini akan terancam bangkrut. Untuk mengatasi masalah tersebut maka pemberian pelayanan dan kualitas produk yang terbaik kepada semua konsumen menjadi hal yang utama. Kualitas produk yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi prioritas utama dalam menjalankan usaha tersebut.


Link Absen :

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfNd3cWqPc6KAkGzoyLWjBkxMtLtqtUWNfhVWWdzeau257SFA/viewform?usp=sf_link

Rabu, 22 September 2021

Bab IV Remote Server

 Pengertian Remote Server

1.    Remote Server

    Remote Server adalah server yang anda akses sebagai bagian dari proses client tanpa membuka koneksi terpisah, berbeda, ataupun langsung. SQL Server mengatur komunikasi antar server menggunakan RPC. SQL Server yang client terkoneksi oleh client yang bersangkutan membuka koneksi lain ke remote server dan mengajukan permintaan stored procedure ke remote server. Setiap hasil yang dikirim melewati server local, yang mana nantinya juga akan melewatkan hasilnya ke aplikasi client yang memulainya.

       Remote access adalah salah satu teknologi yang digunakan untuk mengakses suatu system melalui media jaringan. Sehingga kita dapat mengkonfigurasi suatu system, dimanapun kita berada asalkan terkoneksi ke Internet atau Jaringan tersebut.

Dibawah ini adalah beberapa langkah untuk membangun remote server:

Tentukan local ataupun remote server di kedua server.

Konfigurasi setiap server untuk akses remote.

Pada remote server, tentukan metode untuk pemetaan login dan user ke login dan user milik server.

Tentukan pilihan remote untuk pengecekan password.

  

2.    Prinsip dan Cara Kerja Remote Server

        Server Remote adalah sebuah server yang didedikasikan untuk menangani pengguna yang tidak pada LAN tapi membutuhkan  akses jarak jauh untuk itu. Remote akses server memungkinkan pengguna untuk mendapatkan akses ke file dan layanan cetak di LAN dari lokasi terpencil. Sebagai contoh, pengguna yang memanggil ke jaringan dari rumah menggunakan modem analog atau koneksi ISDN  akan mendial ke server akses remote. Setelah pengguna dikonfirmasi ia dapat mengakses drive dan printer bersama seolah-olah ia secara fisik terhubung ke LAN kantor. Kita dapat menggunakan misalnya perintah telnet untuk login secara remote ke sistem lain pada jaringan kita. Sistem ini dapat berada di jaringan area lokal atau melalui koneksi internet. Telnet beroperasi seolah-olah kita sedang log in ke sistem lain dari remote terminal. Kita akan diminta untuk menggunakan nama login dan password. Akibatnya, kita login ke akun lain pada sistem lain. Bahkan, jika kita memiliki akun di sistem lain, kita bisa menggunakan Telnet untuk masuk ke dalamnya.


Link Absen Kelas:

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSf6AE__b9YeAXxzydDFUon0f7p_kOOqt4PFz2eXZ33wcnpLXQ/viewform?usp=sf_link

Senin, 20 September 2021

Analisa Peluang usaha dibidang Perangkat Keras Komputer

B.   ANALISA PELUANG USAHA DIBIDANG PERANGKAT KERAS KOMPUTER

Dalam bab ini, kita akan membahas mengenai peluang usaha yang berkaitan dengan perangkat keras komputer. untuk itu, disini kita akan melihat  3 contoh peluang usaha, yakni peluang usaha pada drone untuk bidang pertanian, produksi wajan bolik dan produksi casing komputer .

1.         Peluang Usaha Bisnis Drone untuk Kegiatan Pertanian

Dalam bagian ini, kita akan membahas peluang usaha pembuatan drone untuk keperluan pertanian. Data pada bagian ini diambi dari IPSOS Business Consulting.

Penggunaan drone untuk keperluan pertanian diawali di Jepang pada tahun 1980-an. Tujuan dari pembuatan drone adalah untuk membantu para petani yang memang rata-rata sudah berusia lanjut .

Dalam kaitannya dengan industri pertanian, Jepang dan Amerika Serikat adalah pionir penggunaan peralatan pertanian di udara, seperti alat pencintraan satelit dan alat penyebar pestisida lewat udara. Namun, penerapan teknologi drone untuk bidang pertanian di Asia Tenggara khususnya Indonesia masih sangat terbatas.

Penerapan drone dibidang pertanian sangat menguntungkan baik itu dibidang efisiensi dan nilai studi yang dilakukan Agdrones menyatakan bahwa penggunaan drone untuk pertanian dapat menghemat 90 persen air irigasi, mengurangi 30-50 bahan kimia pestisida, dan 40-60 kali lebih efisien daripada pekerja manual.

a.        Dampak dari Peluang Usaha Drone untuk Membantu Kegiatan Pertanian.

Terdapat beberapa pandangan dan spekulasi mengenai dampak dari usaha drone yang digunakan untuk keperluan pertanian dalam 10 tahun kedepan. Untuk skala global, pasar drone akan mencapai perputaran uang 2 sampai 6,5 miliyar dolar pertahun 2020, dan hal tersebut akan meningkat sampai tahun 2025.

Analisa yang dilakukan oleh Asosiasion For Umanited vehicle. Sistem Internasional menyatakan bahwa bidang pertanian akan menampung 80 persen dari kebutuhan penggunaan drone pada tahun 2025.

Menurut data yang dikemukakan oleh FAO, jumlah penduduk bumi ditahun 2025 akan mencapai 9,2 miliyar. Meskipun sistem rantai dingin logistik dapat membantu mengurangi sampah dan meningkatkan konsumsi makanan berkalori, permintaan negara-negara berkembang masih berkisar pada pemenuhan nutrisi. Untuk itulah, usaha drone akan berkembang pesat dinegara-negara berkembang yang notabene masih menggunakan sistem ekonomi agrikultural.

b.        Investasi Dalam Bisnis Drone untuk Kegiatan Pertanian

Inverstasi pada drone untuk kegiatan pertanian telah meningkat pada 3 tahun terakhir. Untuk rentang waktu 2013-2015, investasi bisnis drone mencapai rat-rata 229,7 juta dolar.

Investasi pemodal vextora untuk drone pertanian mencapai 270 juta dolar pada tahun 2015. Pada akhir tahun 2016, investasi pada drone dibidang pertanian hampir 1 miliyar dolar.    


c.    Aplikasi Drone pada Pertanian Tradisional, Modern dan Presisi

Penerapan drone untuk bidang pertanian memang dapat membuat kegiatan pertanian menjadi lebih efektif. Namun, penggunaan drone untuk pertanian akan menggusur teknik pertanian tradisional.

Sejak zaman dahulu, kegiatan pertanian hanya terbatas pada penerapan manajemen pertanian lewat jalur udara atau darat. Namun, penggunaan drone dapat menjembatani kekurangan tersebut. Drone dapat beroperasi di mana saja, baik udara atau darat. Dengan adanya drone pertanian, kegiatan pemantauan pertanian (udara) dan perlindungan lahan pertanian (darat) dapat dilakukan dengan presisi yang lebih tinggi dan dengan biaya yang lebih rendah.

Dengan ini, drone pertanian lebih dilengkapi dengan kemampuan multitasking, baik dari control penerbangan dan pencitraan fotografis hingga data analisis ruang ekstra, penerbangan otomatis menggunakan GPS, dan penyebaran pestisida otomatis. Dengan kemampuan tersebut, drone pertanian telah menjelma menjadi teknologi pengambil keputusan yang proaktif.

Meskipun drone pertanian telah menjelma sebagai alat pertanian presis berteknologi tinggi, tidak semua petani mampu mengubah drone menjadi alat yang dapat digunakan untuk memaksimalkan hasil pertanian dan meminimalkan resiko pertanian. Kebanyakan petani masih memanfaatkan drone untuk kebutuhan kebutuhan dasar seperti pencitraan dasar, penyebaran pestisda, pemupukan dan pembibitan, dan irigasi.

d.    Penerapan Drone Pertanian Jika Dilihat dari Jenis Lahannya

Penerapan drone pertanian sangatlah beragam. Penerapan drone pertanian harus ditinjau dari tipe lahan, ukuran lahan, kemiringan lahan dan jenis hama. Kemampuan mengudara dan mendarat di mana saja menjadi kemampuan drone pertanian yang tak dimiliki oleh alat manapun.

Drone pertanian dapat membantu pertanian tanaman dengan perlakuan khusus, seperti anggur, avokat, dan lain-lain. Selain itu, drone pertanian juga berfungsi juga dalam pertanian makanan pokok seperti tanaman padi.

e.   Dampak Bisnis Pertanian Jika menggunakan Drone

Drone pertanian dapat mengganti fungsi-fungsi yang sebelumnya ada pada satelit, pesawat berawak, mesin-mesin pertanian darat, dan petani manual. Hal tersebut telah membuat pertanian tradisional menjadi tergusur karena drone membuat pertanian menjadi lebih efektif dengan cara optimalisasi pemanfaatan lahan dan pengurangan factor beban pertanian seperti pekerja, air, dan pestisida. Berikut adalah fakta-fakta keuntungan bisnis jika menerapkan drone pertanian :

1)    Dibandingkan dengan satelit atau pesawat berawak, pencitraan dengan drone relatif lebih murah dan dapat menghasilkan gambar dengan revolusi lebih baik (jika dilakukan pada lahan kurang dari 2 hektar).

2)    Drone juga bisa menangkap gambar lebih cepat dan lebih banyak daripada pencitraan udara konvensional.

3)    Pengairan dengan drone terbukti dapat menghemat hingga 90% penggunaan air jika dibandingkan dengan irigasi. Selain itu, penggunaan drone untuk pestisida dapat menghemat 30%-50% penggunaan pestisida.

4)    Penggunaan drone pertanian dapat meningkatkan efektivitas pertanian 40 sampai 60 kali lebih baik daripada pertanian konvensional.

f.     Peluang Pemasaran Drone pada Bidang Pertanian

Teknologi drone pertanian memberikan peluang pasar baru di dalam pembuatan drone pertanian. Berikut adalah fakta-fakta mengenai peluang pasar pada drone pertanian :

1)        Drone pertanian telah diaplikasikan pada kebun anggur di California, Amerika Serikat.

2)        Penyedia jasa drone pertanian seperti Vine Ranger dan Wine Flight telah membuat drone yang bertujuan untuk manajemen irigasi dan pemanfaatan lahan. Mereka bekerja sama dengan operasi pertanian SME untuk meningkatkan perlindungan lahan pertanian dan strategi rotasi lahan pertanian untuk meningkatkan kapasitas panen.


2.    Peluang Usaha Pembuatan  Wajan Bolik

Produk ke-2 yang akan kita bahas adalah wajan bolik. Berikut penjelasannya:

a.        Pengertian dan Fungsi Wajan Bolik

Wajan bolic adalah sebuah antena yang terbuat dari bahan dasar wajan alumunium yang berfungsi sebagai menangkap signal WI-FI. Wajan Bolic adalah versi keduanya dari antena Grid, bedanya wajan bolic dengan antena grid hanya terletak pada bahan dan efesiensi harganya. Antena grid/satelit seperti yang kita tahu, harganya sangat mahal, mungkin bisa 2 atau 3 juta-an, sementara wajan bolic hanya membutuhkan biaya kurang dari Rp200.000,00. Dengan fungsinya yang hampir sama dengan antena grid, wajan bolic lebih efisien. Wajan bolic merupakan antena receiver gelombang radio dengan frekuensi 2,4 Ghz. Wajan bolic memiliki fungsi sebagai berikut:

1)    Menembak sinyal WI-FI yang letaknya jauh (bisa menembak sampai 2Km-9Km)

2)    Memperkuat sinyak wi-fi.

3)    Menambah sinyal modem (jika digunakan untuk modem, bisa menembak HSDPA dan HSUPA).

b.    Alat dan Bahan dalam Membuat Wajan Bolic

Berikut adalah alat dan bahan untuk membuat wajan bolic:

1)        Bahan

a)         Wajan Alumunium berdiameter 30cm

b)        PVC paralon tipis ukuran 30” 30cm

c)         Tutup Doff 3” 2 buah

d)        Lakban Alumunium foil

e)         Baut + mur ukuran 12 dan 14

f)         Modem USB WLAN

g)        Kabel USB Extention 1 meter

h)        Pipa besi/Bambu dengan panjang ukuran 8-10 meter

2)        Peralatan

a)         Penggaris

b)        Pisau/Cutter

c)         Gergaji besi

d)        Bor (untuk melubangi wajan dan doff)

e)         Kikir (untuk memperbesar lubang wajan setelah di-bor untuk mendapatkan ukuran yang sesuai dengan baut ukuran 12 dan 14).

c.    Cara Kerja Wajan Bolic

Prinsip kerja antena wajan bolic seperti antena parabola lainnya, yaitu menepatkan bagian sensitif antena pada titik fokus parabola (wajan) sehingga semua gelombang elektronik yang mengenai wajan akan terkumpul dan diterima oleh bagian sensitif tersebut. Jangkaun kerja antena ini dapat mencapai hingga 1-2 km bahkan sampai 5 km tergantung besar diameter wajan dan kualitas wajan itu sendiri. Antena wajan bolik terdiri atas 3 komponen utama, yaitu :

1)        Reflektor yang terbuat dari wajan.

Dapat digunakan wajan yang berdiameter minimal 40 cm, semakin besar ukuran wajan akan semakin baik karena semakin banyak frekuensi radio yang dapat ditangkap.

2)        Bagian sensitif antenna berbentuk tabung berisi USB WLAN.

Sebagai tabung dapat digunakan pipa paralon 3” sepanjang  3 cm dan bungkus 16 cm dari panjangnya dengan Aluminium foil.

3)        Kabel penghubung antena ke computer.

Menggunakan kabel USB yang biasanya disediakan dalam paket USB WLAN, dipotong di bagian tengah dan disambung dengan menggunakan kabel UTP atau kabel LAN.


d.    Peluang Usaha Produk Wajan Bolie

Wajan bolie memiliki peluang usaha yang sangat bagus Karena dunia sekarang ini sedang dilanda demam internet. Sekarang ini, internet telah menjadi kebutuhan wajib bagi setiap manusia. Dengan adanya produk wajan bolie, pengguna internet tidak perlu khawatir tentang kelancaran sinyal internet. Sinyal internet akan tetap kencang walau dalam kondisi hujan sekalipun, karena wajan bolie juga memiliki fitur frame, sehingga terlindung dari cuaca apapun.


3.    Pembuatan Usaha Produk Casing Komputer

Casing merupakan bagian komputer yang berisi komponen-komponen mainboard, processor, video card, power supply, harddisk, optical drive, dan kipas angin. Casing juga berfungsi sebagai pakaian atau pelindung CPU atau komputer lainnya. Bentuk yang umum adalah kotak persegi. Casing komputer sendiri atas beberapa jenis menurut ukuran motherboard-nya. Semakin besar ukuran motherboard, maka semakin besar ukuran casing-nya.

a.        Fungsi Casing Komputer

Casing komputer memiliki beberapa fungsi, diantaranya:

1)        Melindungi berbagai komponen didalamnya dari debu, panas matahari, air dan kotoran lainnya pada saat bekerja.

2)        Hampir semua peripheral menggunakan casing sebagai tempat dudukannya.

3)        Exhaus Fan yang berfungsi sebagai pendingin ruanganpun, menggunakan casing sebagai tempat beroperasi mengatur suhu didalam CPU.

4)        Casing PC yang juga amat penting ialah sebagai tempat dudukan tombol-tombol atau lampu-lampu. Contohnya tombol power pada CPU.

5)        Casing juga mempunyai tugas penting yaitu sebagai kediaman (rumah mainboard) power supply yang memberikan tugas buat semua komponen.

b.        Jenis-Jenis Casing

Berikut ini merupakan jenis-jenis casing menurut ukuran motherboard:

1)        Casing Full Tower

Casing komputer jenis full-tower adalah casing komputer terbesar di antara jenis casing lainnya. Casing jenis ini bisa menampung semua ukuran motherboard seperti Micro-ATX,ATX,E-ATX,dan XL-ATX. Casing jenis ini biasa digunakan oleh para gamer atau mereka yang sangat antusias dengan hardware komputer.

2)        Casing Mid Tower

Casing komputer jenis mid-tower adalah casing komputer yang lebih kecil dibandingkan casing full-tower tapi masih bisa menampung motherboard dengan spesifikasi ukuran Micro-ATX dan ATX, casing jenis ini paling umum dijual di toko-toko komputer dan paling banyak digunakan.

3)        Casing Mini Tower (Mini-ATX)

Casing mini-tower ini ukurannya lebih kecil dibandingkan casing mid-tower, casing jenis ini hanya bisa menampung motherboard dengan ukuran Micro-ATX.

4)    Casing Mini ITX

Seperti namanya, casing min-ITX ini hanya bisa menampung motherboard dengan ukuran mini-ITX, ukurannya jauh lebih kecil kalau dibandingkan casing mini-tower,dan biasanya casing jenis ini menggunakan power supply dengan ukuran khusus yang lebih kecil dari power supply yang biasa kita lihat di dalam casing-casing computer kebanyakan.

c.    Proses Pembuatan Casing Computer

Dalam proses pembuatan kali ini,kita akan membuat terobosan baru dalam pembuatan casing computer,yaitu casing komputer dari kayu,berikut penjelasan :

1)        Pertama-tama,ketam/serut permukaan kayu. Ketam adalah alat untuk meratakan dan menghaluskan permukaan kayu. Jika kayu yang dipakai tak selebar yang kita inginkan, kayu tersebut bisa disambung dengan lem kayu. Jangan lupa potong paku dan kepala pakunya.

2)        Proses kayu yang telah disambung tadi. Pres bisa memakai karet ban.

3)        Setelah lem mengering,buat mal dari kertass dan taruh di papan tersebut untuk kemudian kayu tersebut diukir sesuai dengan keinginan kita.

4)        Setelah itu, siapkan veneer. Veneer adalah kayu yang dibelah dengan ketebalan 1 mm. Pertama siapkan gambar motif.

5)        Rekatkan veneer pada kayu yang sudah diukir.

6)        Amplas lalu pernis untuk proses finishing.

d.    Peluang Usaha Dalam Pembuatan Casing dari Kayu

Casing computer adalah penampakan luar dari CPU. Jadi, casing Komputer bisa dimaknai sebagai tempat kreasi,agar kita tidak bisa melihat casing computer yang kita miliki. Dengan adanya casing computer dengan model yang unik,kita akan tertarik dalam menggunakan computer. Selain itu, computer tersebut berbahan kayu, sehingga akan lebih menambah nuansa alami pada komputer kita.



Link Absen :

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfNd3cWqPc6KAkGzoyLWjBkxMtLtqtUWNfhVWWdzeau257SFA/viewform?usp=sf_link

Jumat, 10 September 2021

BAB IV Remote Server

 

1. PENGERTIAN

        remote server adalah server yang anda akses sebagai bagian dari proses client tanpa membuka koneksi terpisah, berbeda, ataupun langsung.

https://www.it-jurnal.com/pengertian-remote-server/


2. PRINSIP DAN CARA KERJA REMOTE SERVER.

 A. prinsip Server Remote

Server Remote adalah sebuah server yang didedikasikan untuk menangani pengguna yang tidak pada LAN tapi membutuhkan  akses jarak jauh untuk itu. Remote akses server memungkinkan pengguna untuk mendapatkan akses ke file dan layanan cetak di LAN dari lokasi terpencil. Sebagai contoh, pengguna yang memanggil ke jaringan dari rumah menggunakan modem analog atau koneksi ISDN  akan mendial ke server akses remote. Setelah pengguna dikonfirmasi ia dapat mengakses drive dan printer bersama seolah-olah ia secara fisik terhubung ke LAN kantor.

Kita dapat menggunakan misalnya perintah telnet untuk login secara remote ke sistem lain pada jaringan kita. Sistem ini dapat berada di jaringan area lokal atau melalui koneksi internet. Telnet beroperasi seolah-olah kita sedang log in ke sistem lain dari remote terminal. Kita akan diminta untuk menggunakan nama login dan password. Akibatnya, kita login ke akun lain pada sistem lain. Bahkan,

jika kita memiliki akun di sistem lain, kita bisa menggunakan Telnet untuk masuk ke dalamnya.


Link Absen Kelas:

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSf6AE__b9YeAXxzydDFUon0f7p_kOOqt4PFz2eXZ33wcnpLXQ/viewform?usp=sf_link 

Kamis, 09 September 2021

BAB 2 ANALISA PELUANG USAHA PERANGKAT KERAS

ANALISA PELUANG USAHA  PERANGKAT KERAS

APERSEPSI


Dewasa ini, teknologi yang berkaitan dengan komputer merupakan kebutuhan pokok bagi seluruh manusia. Teknologi berbasis komputer telah masuk ke tiap-tiap lini kegiatan umat manusia, mulai dari hal yang berhubungan dengan pekerjaan sampai hal yang bersifat rekreasi. Sebagai seorang wirausahawan, harus jeli melihat peluang usaha dalam bidang perangkat keras berbasis komputer. Semua itu tentunya dibutuhkan sikap disiplin dan mau berinovasi demi terwujudnya usaha perangkat keras berbasis komputer yang stabil dan berkelanjutan. Dalam bab ini marilah kita pelajari bersama peluang usaha dalam bisnis komputer khususnya yang berhubungan dengan perangkat keras.


MENGAMATI

Amatilah usaha-usaha reparasi komputer yang ada disekitarmu. Setelah itu, analisalah mengapa usaha-usaha reparasi tersebut bisa menjamur di tengah masyarakat. Tulislah analisamu di dalam secarik kertas folio. Setelah itu, kumpulkan kepada gurumu!


 A.      PELUANG USAHA BISNIS PERANGKAT KERAS BERBASIS KOMPUTER

Peluang dan perencanaan adalah dua hal yang saling berkaitan. Ketika suatu peluang muncul, maka hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah melakukan perencanaan. Mengapa demikian? Sebab perencanaan adalah hal yang paling mendasar dalam membangun sebuah bisnis. Namun membuat suatu perencanaan bukanlah hal yang mudah. Sebagai bukti, kita bisa melihat banyak sekali perusahaan yang mengalami kegagalan karena kesalahan dalam membuka peluang dan juga kesalahan dalam pembuatan perencanaan yang tidak mengarah pada tujuan.

Setiap peluang tentu saja memiliki risikonya tersendiri. Kedua ha tersebut bagaikan 2 sisi dalam mata uang. Tentu saja hal yang bisa kita lakukan adalah meminimalisir risiko untuk memaksimalkan peluang.

1.         Ciri-Ciri Peluang Usaha yang Baik

Setiap hal dapat dimaknai sebagai peluang usaha. Namun, tidak semua peluang usaha baik bagi kita. Lalu, bagaimanakah cara membedakan antara peluang usaha yang baik dengan yang tidak baik? Berikut penjelasannya:

a.         Peluang itu Orisinil dan Tidak Meniru

Yang dimaksud dengan orisinil adalah peluang tersebut memang berasal dari pemikiran dan perhitungan kita sendiri, bukan hasil nekat akibat meniru peluang usaha orang lain. Contoh : Kita ingin mendirikan usaha drone hanya karena kita ingin mengikuti tren drone yang memang saat ini sedang mewabah. Kita tidak mempunyai pengetahuan cara membuat drone, komponen komponen apa yang dibutuhkan dalam pembuatan drone, atau target pasar dalam drone.

b.        Peluang itu harus dapat mengantisipasi perubahan, persaingan, dan kebutuhan pasar di masa yang akan dating.

Setiap peluang harus memiliki ketahanan akan perubahan zaman dan tidak tepaku pada satu tren semata. Contoh : Pada saat ini, tren yang sedang berlangsung adalah tren membuat mesin WiFi yang bisa dibawa kemana-mana. Jika tidak dapat menambahkan fitur menarik pada mesin WiFi portable milik kita, maka mesin WiFi portable milik kita akan tergerus oleh zaman.

c.         Benar-benar Sesuai dengan Keinginan Agar Peluang Bisa Bertahan Lama

Usaha yang sesuai dengan keinginan kita akan kita lakukan dengan senang hati. Lain halnya dengan usaha yang tidak sesuai dengan keinginan kita, selain adanya celah dalam pengetahuan, usaha yang tidak kita inginkan akan dikerjakan secara setengah hati.

d.        Tingkat Visibilitas (Kelayakan Usaha) Benar-Benar Teruji untuk Dilakukan Riset dan Trial.

Bersifat ide kreatif dan inovatif bukan tiruan dari orang lain, sesuai dengan kebutuhan pasar dan sudah teruji aspek ketahanannya. Untuk itu, pengetahuan menganai usaha yang akan kita geluti harus senantiasa kita asah. Kita harus mengetahui secara mendalam persyaratan, risiko dan pangsa pasar usaha yang akan kita tekuni.

e.         Ada Keyakinan untuk Mewujudkannya

Setiap usaha harus dilandasi dengan keyakinan, karena masa depan akan selalu berubah-ubah. Sebagai contoh, mungkin saat ini wajan bolik merupakan solusi yang tepat bagi kita yang ingin meguatkan sinyal internet. Namun, seiring waktu, kita tahu apa yang akan terjadi dengan wajan bolik, apakah masih dipergunakan atau tidak. Namun, kita harus yakin pada pilihan usaha kita. Tanpa adanya keyakinan, usaha yang kita bangun tidak akan pernah terlaksana.

f.         Ada Rasa Senang dalam Menjalankan

Semua usaha akan sia-sia apabila kita hanya setengah hati dalam melakukannya. Dengan melakukan dengan rasa senang, kita akan selalu bersemangat dalam mengembangkan usaha kita.


2.         Risiko Usaha

Risiko usaha merupakan informasi, kejadian, kerugian atau pekerjaan yang terjadi sebagai akibat dari keputusan yang diambil dalam kehidupan sehari-hari. Risiko dapat bersifat pasti maupun tidak pasti. Kunci untuk mengetahui seberapa besar risiko yang akan kita hadapi adalah seberapa sempurna kita mendapatkan informasi. Semakin sempurna dalam kita mendapatkan informasi, maka semakin akurat pula kita mengetahui seberapa besar risikonya.

Risiko dan peluang usaha selalu berjalan beriringan. Layaknya jeli melihat peluang usaha, berani mengambil risiko adalah hal yang prinsip dan wajar dalam merealisasikan potensi sendiri sebagai wirausaha. Para wirausaha pada umumnya menyukai pengambilan risiko usaha karena ingin berhasil di dalam mengelola usaha atau bisnisnya. Pengambilan risiko dalam hidup melibatkan suatu kendala akan peristiwa-peristiwa yang terjadi, perhatian akan masa depan dan keinginan hidup di masa sekarang.

Secara umum, risiko usaha memiliki dua karakteristik, yakni:

a.         Risiko adalah suatu ketidakpastian atas terjadinya suatu peristiwa.

b.        Risiko adalah ketidakpastian yang apabila terjadi akan menimbulkan.

Risiko dibagi menjadi 6 jenis, yaitu :

a.        Risiko teknis ( kerugian )

Risiko ini terjadi akibat kurang mempunyai manajer atau wirausaha dalam   mengambil keputusan risiko yang dapat sering terjadi berhubungan dengan :

1)        Biaya produksi yang tinggi (inefisien)

2)        Risiko karena adanya pemogokan karyawannya, akibat kesejahteraan kurang diperhatikan.

3)        Pemakaian sumber daya yang tidak seimbang (tenaga kerja banyak).

4)        Terjadi kebakaran akibat keteledoran dan kurang kecermatan.

5)        Terjadi pencurian atau penipuan karena pengawasan yang kurang baik.

6)        Terus menerus mengalami kerugian karena biaya yang terus membengkak serta harga jual tidak berubah.

7)        Penempatan tenaga kerja yang kurang tepat sehingga produktivitas kerja menurun.

8)        Perencanaan dan desain yang salah, sehingga sulit dioperasionalkan, serta hal-hal yang berhubungan dengan ketatalaksanaan perusahaan.

9)        Risiko karena tidak dipercaya oleh perbankan akibat terjadi kredit macet di dalam perusahaan

Risiko macam demikian dapat diatasi dengan melakukan hal-hal berikut :

1)        Manajer atau wirausaha menambah pengetahuan tentang :

a)         Keterampilan teknis (technological skill), terutama yang berkaitan dengan proses produksi yang dihasilkan. Diupayakan memakai metode yang dapat menurunkan biaya produksi (efisien).

b)        Kemampuan mengorganisasi (organizational skill), yaitu kemampuan meramu yang tepat dari faktor produksi dalam usaha, mencakup sumber daya modal.

c)         Kemampuan memimpin (managerial skill), yaitu kemampuan untuk mencapai tujuan usaha dan dapat dikerjakan dengan baik dan serasi oleh semua orang yang ada pada organisasi. Untuk ini, setiap pemimpin dituntut membuat konsep kerja yang baik (conceptual skill).

2)    Membuat strategi yang terarah untuk masa depan.

Strategi yang dimaksud meliputi strategi produksi, strategi keuangan, strategi sumber daya manusia, strategi operasional, strategi pemasaran dan strategi penelitian dan pengembangan.

Tujuan dari strategi ini adalah:

a)         Untuk tetap memperoleh keuntungan.

b)        Hari depan yang lebih baik dari sekarang ( usaha berkembang ).

c)         Agar tetap bertahan ( survive ).

3)    Mengalihkan kerugian pada perusahaan asuransi.

Mengalihkan kerugian pada perusahaan asuransi memiliki konsekuensi setiap saat harus membayar premi asuransi yang merupakan pengeluaran tetap. Contoh : Asuransi kebakaran dan asuransi tenaga kerja.

MENANYAKAN

Buatlah daftar daftar pertanyaan mengenai risiko yang harus dihadapi oleh pelaku usaha di bidang reparasi komputer. Suruh teman sebangkumu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut!


b.    Risiko Pasar

Risiko ini terjadi akibat produk yang dihasilkan kurang laku atau tidak laku dipasar. Produk telah menjadi kuno (absolensence) akibat penerimaan (revenue) yang diperoleh terus menurun dan terjadi kerugian. Hal ini akan menjadi bencana usaha yang berakibat usahanya sampai diterminal alias gulung tikar.

Risiko pasar yang lain adalah persaingan. Kegiatan bisnis yang dilakukan oleh suatu perusahaan, selalu diamati oleh perusahaan lain, oleh karena itu para pebisnis tidak boleh lengah terhadap kegiatan-kegiatan yang sedang berkembang agar tidak berakibat yang fatal karena pesaing.

Hal yang merupakan risiko bagi para pebisnis yang mengakibatkan barang tidak laku  dijual antara lain :

1)        Adanya perkembangan teknologi.

2)        Adanya tindakan atau peraturan baru yang berwajib.

3)        Adanya inter sehingga terjadi pencurian, kecelakaan dan kebakaran.

Berikut adalah upaya yang dapat ditempuh untuk mengantisipasi risiko ini adalah sebagai berikut.

1)        Mengadakan inovasi (product innovation), yaitu membuuat desain baru dari produk yang disenangi calon pembeli.

2)        Mengadakan penelitian pasar (market research) dan memperoleh informasi pasar secara berkesinambungan. Biasanya cara ini memerlukan dan yang besar dan hanya layak untuk perusahaan besar.


c.    Risiko Kredit

Risiko kredit adalah risiko yang ditanggung oleh kreditur akibat debitur tidak membayar pinjaman sesuai waktu yang telah disetujui. Sering terjadi produsen menaruh produknya lebih dulu yang dibayar kemudian, atau debitur meminjam uang untuk sebuah usaha tetapi usahanya gagal. Akibatnya, timbullah kredit macet. Bagaimana cara seorang wirausaha dalam mengantisipasi risiko? Upaya mengantisipasi risiko kredit dapat ditempuh melalui :

1)        Jangan memberikan kredit kepada sembarangan orang, tetapi berikan kredit kepada orang yang tepat (bonafit) atau memenuhi syarat sebagai berikut.

a)         Dapat dipercaya, yaitu watak dan reputasinya telah diketahui.

b)        Kemampuan untuk membayar, hal ini dapat dilihat dari kemampuan /hasil yang diperoleh dari usahanya.

c)         Kemampuan modal sendiri yang ditempatkan dalam usaha (capital) sehingga merupakan net personal asset.

d)        Keadaan usahanya selama ini, apakah menunjukan tren naik mendasar atau menurun.

2)        Jangan memberikan pinjaman terlalu besar dan mengevaluasi kredibilitas debitor

3)        Memperhatikan pengelolaan dana debitor jika yang bersangkutan memiliki perusahaan. Yang perlu diperhatikan adalah lembaran neraca, laporan laba rugi tahunan dan aliran dana setiap tahun.


d.    Risiko di Luar Kemampuan Manusia(Force Majoe)

Risiko ini terjadi, tsunami, kebanjiran. Karena kemungkinan terjadinya sangat kecil, risiko ini di luar kuasa manusia seperti : bencana alam, gempa bumi, tanah longsor dianggap tidak ada. Untuk mengalihkan risiko ini dapat memanfaatkan jasa asuransi.


e.         Risiko Riil

Risiko riil adalah risiko yang terlibat, bisa dihitung, bisa diantisipasi dan bisa dihindari. Berikut adalah hal-hal yang termasuk kedalam risiko riil:

1)        Kehilangan modal.

2)        Kehilangan kesempatan.

3)        Kehilangan mata pencaharian.

4)        Kehilangan kendali atas kekuasaan yang selama ini dimilikinya (dicision making) karena ada pengalihan gaya bisnis keluarga menjadi gaya bisnis professional.


 f.    Resiko Psikologis

Resiko psikologis adalah resiko yang tidak terlihat, tidak terhitung, bisa diantisipasi tapi belum tentu bisa dihindarkan. Berikut adalah hal hal yang termasuk ke dalam resiko psikologis :

1)        Kehilangan reputasi (hilang muka, nama besar, citra) dan resiko menanggung malu.

2)        Kehilangan kepercayaan pada diri sendiri dan orang lain sehingga akan menumbuhkan sikap paranoid.

3)        Kehilangan perasaan (potent) atau mampu menyebabkan  hilangnya rasa pede.

4)        Kehilangan jati diri

5)        Kehilangan motivasi.


kuis sistem komputer

 Kerjakan kuis berikut

A. Selesaikan Soal - Soal berikut dengan tepat


1. ubahlah bilangan biner berikut kedalam bilangan desimal

a. 1111

b. 1011

c. 100110011

2. ubahlah bilangan oktal berikut kedalam bilangan desimal

a. 3134

b. 5762

c. 4265

3. ubahlah bilangan oktal berikut kedalam bilangan desimal

a. 68742

b. 41498

c. 9236

d. 51578


saya tunggu sampai 20.00 wib

Difoto dan Wapri saya ya


Link Absen: 

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdeol8LTRsDOeOGRPFO7NPyXq3KEHnDcyHUww3RAwjeJKKL8g/viewform?usp=sf_link


Rabu, 08 September 2021

Kuis Dasar Desain

 Kerjakan kuis berikut


A. Selesaikan Soal - Soal berikut dengan tepat

1.Apa yang dimaksud dasar desain?

2.Sebutkan sofware-sofware desain grafis?

3.Ilustrasi dapat dihasilkan melalui beberapa teknik, yaitu?

4.Apa yang dimaksud pengertian warna?

5.Sebutkan Sistem Pewarnaan dalam Desain?


saya tunggu sampai 20.00 wib


Difoto dan Wapri saya ya


Link Absen: https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdeol8LTRsDOeOGRPFO7NPyXq3KEHnDcyHUww3RAwjeJKKL8g/viewform?usp=sf_link

Senin, 06 September 2021

Kuis PKW

 

Kerjakan kuis berikut

A. Selesaikan Soal - Soal berikut dengan tepat


1. Jelaskan yang anda ketahui tentang kewirausahawan? 

2. Sebutkan elemen-elemen di dalam kewirausahawan?

3. Sebutkan dan jelaskan tentang karakteristik wirausaha menurut Bygrave 10D ?

4.. Sebutkan tentan Sikap seorang Wirausaha?

5. Sebutkan Keterampilan yang perlu dimiliki wirausaha?


saya tunggu sampai 20.00 wib

Difoto dan Wapri saya ya


Link Absen :  https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfNd3cWqPc6KAkGzoyLWjBkxMtLtqtUWNfhVWWdzeau257SFA/viewform?usp=sf_link



Minggu, 05 September 2021

Kerjakan kuis berikut



Kerjakan kuis berikut
A. Selesaikan Soal - Soal berikut dengan tepat

1. Tuliskan yang Anda ketahui tentang spesifikasi hardware pada sistem operasi jaringan! 
2. Jelaskan yang Anda ketahui tentang fungsi swap sebagai partisi RAM! 
3. Jelaskan pengertian Close Source?
4.. Apa keuntungan dari Close Source?
5. Jelaskan yang Anda ketahui tentang Komputer client

saya tunggu sampai 20.00 wib
Difoto dan Wapri saya ya

Kamis, 02 September 2021

C. BIT, BYTE, DAN KATA

 C. BIT, BYTE, DAN KATA

Berikut akan dibahas mengenai bit, byte, dan kata. Suatu bilangan terdiri atas beberapa angka 0 dan 1. Masing-masing angka itu dinamakan bit. Sekumpulan bit membentuk binary vector. Apa itu binary vector? Pelajari uraian berikut.

Misalkan diketahui sebuah bilangan biner 100111012. Bilangan biner ini jika dituliskan dalam bentuk binary vector menjadi seperti berikut.

 





Penomoran binary vector dimulai dari urutan bilangan biner paling kanan ke kiri. Dari binary vector ini, sekelompok 8 bit adalah byte atau octet. Adapun vector dari 4 bit dinamakan dengan nibble. Vector dari sekelompok bit dengan ukuran aslinya disebut word. Anda pasti sering mendengar klasifikasi prosesor komputer 16bit atau 32bit. Bilangan 16 dan 32 tersebut menunjukkan panjang dari satu word (kata). Komputer dengan spesifikasi 16 bit memiliki panjang kata sebesar 16 bit yang terdiri atas 2 byte (8 bit), sedangkan panjang kata sebesar 32 bit artinya terdiri atas 4 byte (8 bit).

D MENAMPILKAN BILANGAN DAN KARAKTER

1. Menampilkan Karakter Kode BCD

Suatu huruf, bilangan, dan kata yang sudah diubah ke dalam bentuk simbol dikatakan sudah encoded. Simbol-simbol tersebut dinamakan dengan code.

Pada setiap digit dari bilangan desimal yang direpresentasikan dalam bilangan biner yang bersesuaian menghasilkan kode yang dikenal dengan kode BCD (binary-codeddecimal). Karena digit pada bilangan desimal terdiri atas 0, 1, 2, ..., 9 maka kode BCD pun sama dengan rentang digit pada bilangan desimal, yaitu tidak lebih dari 9. Setiap kode BCD direpresentasikan dalam 4 bit biner. Berikut merupakan kode BCD dari 0 hingga 9.

 

Karena setiap bilangan kode BCD diwakili oleh 4 bit bilangan biner, biasanya banyak digit bilangan biner dalam kode BCD mengandung kelipatan 4 bit.

a. Konversi BCD ke desimal

Berikut merupakan contoh cara mengonversikan kode BCD ke dalam bilangan desimal. Konversikan kode BCD 11110011 ke dalam bilangan desimal. Penyelesaian: 11110011

b. Konversi desimal ke kode BCD

Berikut merupakan contoh cara mengonversikan bilangan desimal ke kode BCD. Ubahlah bilangan 235 ke kode BCD. Penyelesaian:

Jadi, kode BCD dari bilangan desimal 23510 adalah 0010 0011 0101

Pada bab ini, Anda telah mempelajari cara mengonversi berbagai macam sistem bilangan. Setelah memahami materi ini, mungkin Anda dapat menentukan cara sendiri dalam memahami konversi sistem bilangan. Dengan demikian, sikap kreatif Anda akan semakin meningkat.


Link Absen:

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSeNqxt1x4UkJKwvGvmPqJ0pvJZz_8WAkb7IZrdgpfgKZTKKzA/viewform?usp=sf_link

ALASAN SESEORANG TIDAK BERMINAT MENJADI WIRAUSAHA

 F.    ALASAN SESEORANG TIDAK BERMINAT MENJADI WIRAUSAHA

Mitos yang keliru sering menjadi penghalang dan menghalangi seseorang untuk mengambil keputusan menjadi wirausaha. Banyak alasan cenderung dilontarkan hanya karena ingin menutupi rasa takutnya yang berlebihan. Alasan-alasan ini sering dikeluarkan untuk menghibur diri agar ia dibenarkan oleh alasan tersebut.

Hampir sebagian besar orang ingin menjadi sukses dikemudian hari. Namun, ketika diminta memilih, sebagian besar lebih memilih untuk menjadi pekerja yang sukses/top eksekutif (manajer atau direktur) daripada menjadi wirausaha yang sukses. Namun, untuk menjadi menajer atau direktur juga tidak hanya berbekal pengetahuan umum saja, tetapi juga memerlukan keterampilan yang mendukung untuk membuat pengetahuan Anda lebih baik (soft skill). Salah satu soft skilll (kemampuan mengelola diri) yang dibutuhkan adalah corporate entrepreneurship (kewirausahaan perusahaan) atau intrapreneurship (kewirausahaan organisasi).

Soft  skill  (kemampuan mengelola diri) merupakan pengetahuan dan keterampilan yang bukan bersifat menggunakan otot tetapi lebih menitikberatkan pada otak, hati, dan watak, untuk menunjang pekerjaan, sehingga keempat aspek tersebut, yaitu otot, otak, hati, dan watak menyatu menjadi sebuah sinergi yang utuh. Contoh Soft  skill  (kemampuan mengelola dini), antara lain :

1.    Kemampuan berkomunikasi

2.    Emotional Iatelligence (kecerdasan emosional), percaya diri, h sofi skill pengelolaan emosi, dan bersikap positif.

3.    Kedisiplinan

4.    Keterampilan presentasi depan banyak orang.

5.    Pantang menyerah

Intrapreneurship adalah kewirausahaan yang dibangun dalam diri karyawan suatu perusahaan untuk menghasilkan, mengembangkan produk, melaksanakan dan menemukan strategi baru dengan kreativitasnya yang sesuai dengan keinginan pasar sehingga akan memberikan kontribusi bagi tim, kelompok, departemen, dan perusahaan.

Ada beberapa alasan mengapa seseorang tidak berminat untuk berwirausaha, yaitu sebagai berikut :

1.         Tidak tahu bagaimana caranya

Anda harus memelajari dahulu, bisa dari membaca buku, tahu pengetahuannya, tahu trik dan tipsnya, tahu prosesnya, kemudian belajar strategi kewirausahaan dan akhimya mengenal. Bisa dengan mencoba dulu, atau ikut teman. Akhirnya Anda mengerti dan termotivasi untuk menjadi wirausaha. Lihat kembali bagaimara proses dan tahapan untuk menjadi wirausaha yang cerdas (SMART) di materi sebelumnya

2.         Tidak mempunyai pengalaman

Bagaimana Anda memiliki pengalaman kalau tidak pernah Mencoba untuk masuk dalamnya dan mengetahui lebih luas lagi. Anda akan mengerti dan akhirmya akan jatuh cinta pada kewirausahaan jika Anda mengenalnya dengan baik sebagai ilmu untuk mencari nafkah. Sekarang Anda harus mempunyai ilmu itu.

3.         Tidak punya modal (uang)

Modal untuk menjadi wirausaha tidak hanya berupa uang, ada modal selain uang yang bisa digunakan sebagai modal awal dalam memulai usaha. Modal tersebut antara lain pengetahuan, keterampilan, keahlian, latar belakang pendidikan. jaringan pertemanan, infomasi dan peluang. Alasan perlu modal uang banyak untuk menjadi wirausaha itu tidaklah tepat, karena uang hanya sebagian kecil dari modal yang Anda perlukan untuk menjadi wirausaha.

4.         Tidak punya keberanian

Ada pendapat, guru atau mentor yang paling baik adalah pengalaman Anda sendiri. Ambil sisi positif dari setiap pengalaman atau setiap hal yang terjadi dalam hidup Anda. Keberanian itu tidak akan pernah datang dan muncul tiba-tiba pada diri Anda, tetapi dibentuk, diciptakan dan dimunculkan secara perlahan-lahan hingga Anda menguasainya sehingga timbul keberanian pada diri Anda.

5.         Tidak ada yang menuntun

Ketika Anda belajar tentu membutuhkan penuntun (mentor) agar tidak jatuh terlalu dalam. Dituntun pun tidak selamanya. perlu uji coba dan masa-masa belajar untuk mencoba (incubation stage). Penuntun dapat diperoleh dari berbagai sumber, antara lain:

a.        Dari mencoba dahulu (trial and error).

b.   Minta bimbingan dari orang yang telah sukses menjadi wirausaha agar bersedia memberikan ilmurya atau sebagai mentor (pelatih).

c.       Belajar dari buku, banyak buku-buku yang ditulis oleh orang yang telah sukses menjadi wirausaha bahkan para pakar wirausaha. Hal ini bisa menjadi sumber (media) lain selain mencari mentor.

6.         Takut untuk keluar zona nyaman (comfort zone)

Rasa nyaman (comfort zone) membuat Anda terjebak dan tidak mau berubah serta tidak mau bergerak demi kemajuan diri Anda. Zona nyaman dapat menyebabkan kemunduran dan kerugian bagi diri Anda serta dijadikan alasan untuk tidak mau menjadi wirausaha. Sebetulnya wirausaha adalah hal yang menantang. menarik, menggiurkan, yang dapat membuat hidup Anda santai 24 jam karena uang yang akan bekerja untuk Anda.

Menjadi pekerja atau pun wirausaha itu sebenarnya memiliki tujuan yang  sama, yaitu hidup sukses, kaya, dan makmur.

Perbedaannya ada pada hasrat atas zona nyaman dan keinginan untuk sukses. Pekerja itu santai, nyaman, dan aman pada masa awal nya saja. Bila Anda tidak ingin kerja keras awal justru akan membuat tidak nyaman di tengah usia dan di akhir purna bakti kerjanya, bisa saja PHK, merasa bosan kerja terus, atau warisan habis hingga hidup dimasa tuanya menjadi tidak nyaman dan justru harus kerja keras lagi untuk anaknya.

Sedangkan wirausaha itu kerja keras di awal dan setelah sukses maka hidupnya akan terus nyaman  dengan terus mengelola usaha hingga bisnis menjadi mesin uang . Bahkan ketika Anda tidur pun bisnis tetap menghasilkan, sehingga di masa tuanya, bisnis bisa diwariskan kepada anak cucu karena masih tetap menghasilkan.

Dari uraian di atas,jelas sekali banyak alasan dan faktor penghalang untuk menjadi wirausaha yang sukses. Faktor-faktor penghalang itu, antara lain:

1.    Rasa takut yang berlebihan, di mana rasa takut Anda telah menghilangkan kemampuan Anda yang hebat.

 2.   Tidak ada rasa percaya diri dan keyakinan diri bahwa kelak Anda bisa sukses

3.    Bingung

4.    Malas.

5.    Mencari-cari alasan yang tidak tepat untuk menghindari profesi wirausaha.

6.    Suka menunggu dan menunda.

 

G.   TINGKAT KEMAMPUAN WIRAUSAHA

 Kemampuan wirausaha dapat dibagi berdasarkan tingkatan dalam seberapa besar ia mampu mengatasi rasa takut akan kegagalan atau kesulitan yang dihadapi. Tingkatan kemampuan wirausaha dibagi menjadi lima tingkat, yaitu sebagai berikut.

1.         Tingkat kemampuan dalam menghadapi rasa takut: kecil sekali

Pada tingkat ini seseorang cenderung menghindari risiko ( avoid a risk )  , sering disebut risk avoider or averter (penghindar risiko).

Ciri-ciri risk avoider or averter (penghindar risiko):

a.         Senang mempertahankan rasa nyamannya (comfort zone)

Selalu ingin menikmati keadaan saat ini yang menghanyutkan diri. Biasanya orang seperti ini senang dengan kedamaian dan kenyaman sesaat, menghibur diri sendiri dan senang mencari alasan apapun untuk di lontarkan agar bisa terhndar dari kerja keras.

b.        Selalu melihat kesulitan di depan mata bukan kemampuannya.

c.         Merupakan orang yang pesimis, bukan optimis

d.        Melihat dengan rasa takut akan resiko ( risk phobia).

e.         Pemalas dan enggan bekerja keras.

f.         Banyak alasan untuk menghindari kerja keras.

g.        Berusaha menutupi rasa takutnya.

h.        Senang menganggur, tidak ada kerjaan yang berat.

i.          Senang bekerja dengan hasil yang instan.

j.      Tidak mau menggunakan pengetahuan dan keterampilannya untuk meraih hasil yang lebih baik.

Semua hal di atas disebut mental block bagi kesuksesan Anda. Pada tingkat ini tidak ada jiwa kewirausahaan (zero entrepreneurial skill) sehingga tidak pernah sukses. Kondisi yang sering terjadi adalah tidak mempunyai pekerjaan tetap (unemployement atau job less ). Hindari berada pada level ini, karena sudah pasti Anda tidak akan sukses.

2.         Tingkat kemampuan dalam menghadapi rasa takut: sedang

Pada tingkat ini seseorang selalu menggunakan pengetahuannya untuk bekerja lebih baik lagi. Tingkat ini disebut comfort risk calculation taker (orang yang selalu menghitung risiko yang ditanggung harus lebih kecil dari keuntungan yang diperoleh), sehingga orang yang berada pada tingkatan ini berorientasi hanya mencari pekerjaan yang nyaman, aman dari PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) atau yang biasa-biasa saja.

Ciri-cirinya comfort risk calculation taker (orang yang selalu menghitung risiko yang ditanggung harus lebih kecil dari keuntungan yang ia peroleh), antara lain:

a.         Senang bekerja tetapi yang nyaman dan aman.

b.        Mengedepankan keuntungan daripada kerugian.

c.     Tidak berpandangan jauh dan melihat masa lalu (past oriented) sebagai acuan untuk berpikir saat ini.

d.        Berpikir selalu realistis (kenyataan).

e.         Berpikir lebih aman bekerja daripada berwirausaha.

f.    Mencari kerja sebagai pegawai yang ada tunjangan pensiunnya, walaupun di masa mendatang nilainya sudah tidak berarti lagi untuk kehidupannya.

g.    Berpikir cukup (menerima apa adanya) tetapi tidak ada kemampuan berpikir untuk mencari sesuatu yang lebih baik.

 

Untuk level kewirausahaan ini disebut level intrapreneurship atau employee entrepreneurial skill. Tingkatan ini bisa sukses menjadi top eksekutif apabila menghilangkan hambatan-hambatan pikiran dan mental (mental block) yang ingin santai, nyaman, tidak ada semangat, dan pikiran negatif lainnya. Dapat sukses bila lebih giat dari meningkatkan kemampuan kewirausahaannya dengan cara belajar untuk meningkatkan kemampuannya.

 

3.         Tingkat kemampuan dalam menghadapi rasa takut: tinggi

Pada tingkat ini seseorang berani menanggung atau mengatasi risiko kegagalan dan berani menghadapi rasa takutnya karena ia merasa mampu, mempunyai pengetahuan, dan pengalaman kerjanya sesuai dengan apa yang ia kerjakan dalam bisnisnya. Tingkatan ini disebut risk calculation taker atau berani mengambil risiko usaha dengan perhitungan risiko yang paling optimal.

Ciri-ciri risk calculation taker (berani mengambil risiko usaha), antara lain:

a.      Berani mengambil keputusan untuk berwirausaha bila ia mampu melakukannya karena berdasarkan keahlian, pengalaman, dan pengetahuan (latar belakang pendidikan).

b.        Selalu bekerja secara individu dalam mengelola usahanya dan mengambil keputusan.

c.         Bisnis dan usahanya tidak atau belum dikelola dalam organisasi yang baik.

d.        Usahanya sangat dipengaruhi oleh waktunya sendiri.

e.         Punya pandangan jauh ke depan

f.         Bosan bekerja terus-menerus.

g.        Ingin menjadi bos bagi dirinya sendiri.

h.        Berpikir realistis.

Untuk itu, tingkatan kewirausahaan ini sering disebut wirausaha mandiri (individual entrepreneur) atau sering disebut sebagai self bussinessman. Tingkatan ini bisa sukses secara mandiri tetapi ada kelemahannya, yaitu sebagai berikut.

a.    Bisnis atau usahanya sangat tergantung pada popularitas dirinya atau image dirinya sendiri.

b.        Usia usahanya biasanya tergantung usia pemiliknya, yaitu sang wirausaha itu sendiri.

c.    Membutuhkan bussiness team skill (tim keterampilan usaha) untuk lebih sukses dan besar. Misalnya: leader (pemimpin bisnis), financial and quality control ( pengawas keuangan dan kualitas ), marketer (pemasar atau penjual), dan organisator (manajer).

d.    Biasanya menjadi spesialis dalam bisnis tersebut. Contoh: dokter yang membuka praktek, lulusan tata boga membuka restoran, dan lulusan STM mesin membuka bengkel.

Hampir sebagian besar orang yang sukses menjadi pengusaha besar berawal dari tingkatan ini. Para lulusan SMA/SMK lebih memiliki peluang untuk memulai dari tingkatan ini dan ternyata bisa lebih cepat sukses. Contoh: pendiri Microsoft, yaitu Bill Gates memulai dari keahlian dari membuat perangkat lunak/software; pendiri DELL Computer, yaitu Michael Dell yang mengawali sebagai tenaga penjual computer; dan pendiri google. yaitu Sergey Brin dan Larry Page yang diawali dari penelitian dan riset.

 

4.         Tingkat kemampuan dalam menghadapi rasa takut: kompleks

Pada tingkat ini kemampuan memperhitungkan. mengendalikan, mengatasi. dan menanggung risiko kegagalan usahanya lebih besar dibanding dengan ketiga tingkatan di atas. ia berani mengalahkan dan mengatasi rasa takutnya bukan hanya karena pengetahuan, keterampilan. dan pengalamannya saja, tetapi lebih kompleks dari itu. Biasanya jenis usaha yang diambil dan dimulainya lebih berskala industri atau tidak mengarah ke individual entrepreneur (bisnis yang dikelola secara individu). Tingkatan ini disebut manajer risiko bagi dirinya (risk manager).

Ciri-ciri risk manager (manajer risiko), yaitu sebagai berikut.

a.        Mengambil keputusan dari berbagai sisi, risiko. informasi, dan kondisi untuk suatu nilai (value) yang lebih optimal dan tepat.

b.    Ada unsur visioner (wawasan ke depan), yang sering terlihat dari keputusan yang ia ambil, sehingga cenderung berkesan itu keputusan nekat (sebenarnya tidak).

c.         Punya mimpi dan orientasi bisnis berskala besar atau skala industri (well organized).

d.    Naluri (Instinct) bisnisnya kuat dan didukung oleh kekuatan intuisi yang diambil berdasarkan pengalaman yang ia miliki, informasi, kejadian sebelumnya, pengetahuan yang ia punyai, visualisasi dan imajinasinya yang begitu kuat.

e.         Kesempurnaan adalah target utamanya.

f.         Tidak suka menyerah dan cepat berpuas diri.

g.        Punya keyakinan kuat terhadap apa yang ia pikirkan.

h.    Seorang pemimpin (leader) yang kuat dan merupakan (pimpinan yang cenderung menggunakan perencanaan yang kuat atau well plan.

i.          Kreativitas dan inovasi tinggi.

j.          Keteguhan hati yang kuat.

k.        Seorang pimpinan yang disegani.

l.          Seorang analisator (kuat dalam analisa dan strategi) yang baik.

 5.         Tingkat kemampuan dalam menghadapi rasa takut: sangat tinggi

Pada tingkat ini kemampuan seseorang dalam hal mengatasi rasa takut akan kegagalan cukup besar sehingga cenderung mengambil keputusan menggunakan intuisinya yang kuat sekali, bahkan bisa cenderung sedikit mengadu keberuntungan. Tingkatan ini di sebut risk taker atau pengambil risiko. Tingkatan ini bisa dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut.

a.        Tingkat risk taker (pengambil risiko) yang lebih realistis dan analitis.

Tingkat ini sering disebut juga  “ investor “ atau penanam modal yang memang menjadi wirausaha dengan tujuan untuk memiliki saham ( kepemilikan perusahaan) atau sebuah perusahaan dalam jumlah tertentu untuk mendapatkan keuntungan baik berupa dividen ( pembagian laba kepada pemegang saham sesuai proporsinya ) atau kenaikan nilai saham apabila saham tersebut dijual kembali pada orang lain.

b.        Tingkat risk taker ( pengambilan risiko) yang bersifat intuisi dan menggunakan perasaannya ( feeling ) semata.

Tingkat ini tidak bersifat bisnis, tetapi lebih mengarah pada hobi saja.


Link Absen : 

 https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfNd3cWqPc6KAkGzoyLWjBkxMtLtqtUWNfhVWWdzeau257SFA/viewform?usp=sf_link