0.
Selanjutnya, sistem melakukan update hak akses (privilege) menggunakan
tabel
yang ada di database sehingga sistem akan memberikan konfirmasi untuk
mengizinkan prosedur update hak akses dari tabel dengan memberikan pernyataan
reload privilege tables now. User dapat menekan tombol Enter secara langsung
untuk melanjutkan tahap berikutnya.
Gambar 8.20 Konfirmasi update hak akses tabel dalam database
Sumber:
https://dc392.4shared.com/img/NnOu3f7eeel$23/16694eb17d8/bb8mr17
P.
Jika tahap reload privilege tables now selesai dikerjakan, menandakan bahwa
sistem akan menerapkan semua perubahan yang ada di dalam database tersebut.
Pada tahap ini, MariaDB Server sudah dapat digunakan.
Gambar 8.21 Sistem melakukan penerapan konfigurasi
ke database server
Sumber: https://dc614.4shared.com/img/mrMsx16mee/
$23/16694eb2390/bb8mr18
2.
Uji Coba MariaDB Server dengan Aplikasi PhpMyAdmin
Hal
mendasar yang perlu dipahami dalam melakukan uji coba semua service server yang
ada di server Linux Debian adalah user “phpmyadmin” tidak dapat digunakan untuk
membuat, menghapus, dan mengedit sebuah database. Langkahlangkah dalam
melakukan uji coba database server dengan aplikasi PhpMyAdmin adalah sebagai
berikut. a. Diawali dengan mengaktifkan Mozilla Firefox atau web browser lain
yang sejenis.
a.
Setelah itu, di
kolom URL ketikkan alamat server disertai path"/phpmyadmin”. Misalnya
192.168.100.1/phpmyadmin dan diakhiri dengan menekan tombol Enter atau klik
icon Go (7) di pojok kanan sehingga muncul hasil tampilan gambar sebagai
berikut.
Gambar 8.22 Tampilan menu login aplikasi PhpMyAdmin
Sumber: https://dc614.4shared.com/img/RCoDziDTda/
$23/16694eb2b60/bb8mr18b
b.
Setelah itu, mengisi user dengan PhpmyAdmin dan password-nya sesuai dengan yang
sudah konfigurasi sebelumnya. Jika sudah, silahkan klik menu Go untuk masuk ke
dalam database server.
Gambar 8.23 Login ke dalam aplikasi
Sumber: https://dc392.4shared.com/img/Yze63z0egm/
$23/16694eb3718/bb8mr19 158 Aam
c.
Jika login dan
kata sandi (password) yang dimasukkan sudah benar maka user akan dibawa masuk
ke dalam sistem database server sebagai berikut.
Gambar 8.24 Tampilan database server di lihat dari
aplikasi PhpMyAdmin
Sumber: https://dc392.4shared.com/img/l_0EaMnheel
$23/16694eb42do/bb8mr20
Info
Database
Warehouse Database Warehouse (DW atau DWH) juga dikenal sebagai Enterprise Data
Warehouse (EDW), adalah sistem database yang digunakan untuk pelaporan dan
analisis data, serta dianggap sebagai komponen inti dari business intelligence.
Database Warehouse (DW) adalah gudang data terpadu, terdiri atas satu atau
beberapa sumber yang berbeda. Databasemenyimpan data terkini dan historis di
satu tempat dan digunakan untuk membuat laporan analisis.
Sumber:
http://www.pintarkomputer.org/2017/11/macam-macam-database-lengkap-dan.html
Rangkuman
1.
Database server merupakan sebuah program komputer yang menyediakanlayanan
pengelolaan basis data dan melayani komputer atau program aplikasi basis data
dengan menggunakan model client atau server.
2.
Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri,
yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi, serta kumpulan data yang berhubungan
dengan dunia usaha atau bisnis.
3.
Oracļe dikenal sebagai database server untuk internet dan jaringan sekaligus
sebagai salah jenis Relational Database Management System (RDBMS) dalam
mengelola informasi secara terbuka, komprehensif, dan terintegrasi.
4.
Microsoft SQL Server adalah peranti lunak Relational Database Management System
(RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi database berukuran
besar dengan berbagai fasilitas.
5.
PostgreSQL merupakan sebuah Object-Relational Database Management System
(ORDBMS) berdasarkan pada PostgreSQL Versi 4.2
6.
PhpMyAdmin adalah suatu aplikasi berbasis PHP (Hypertext Preprocessor) yang
berguna untuk pengelolahan administrasi database MySQL berbasis GUI melalui
World Wide Web (www).
Link Absen :
0 komentar:
Posting Komentar