FTP Server
1. Konsep Protokol Pengiriman File (FTP)
Protokol
pengiriman file atau biasa disebut FTP, File Transfer Protocol, adalah sebuah
protokol klien-server yang memungkinkan seorang pemakai untuk mengirim atau
menerima file dari dan ke sebuah tempat/mesin dalam jaringan. Ia bekerja
menurut aturan transport TCP dan sangat banyak digunakan dalam jaringan
internet. Meskipun demikian juga dapat digunakan pada jaringan lokal, LAN.
Standar
yang mendefinisikan FTP mendekripsikan bahwa semua operasi yang menggunakan
sebuah alat operasi sederhana yang disebut model FTP. Model FTP mendefinisikan
tugas-tugas dari peralatan yang berpartisipasi dalam sebuah perpindahan file,
dan dua kanal komunikasi yang terbentuk diantaranya. Serta komponen-komponen
FTP yang mengatur kedua kanal dan definisi terminologi yang digunakan untuk
komponen-komponen tersebut.
Karena
termasuk sebagai protokol klien-server, klien FTP disebut sebagai user, hal ini
karena para pengguna FTP menjalankan FTP melalui sebuah mesin klien.
Serangkaian operasi perangkat lunak FTP dalam sebuah mesin disebut sebagai
proses. Perangkat lunak FTP yang berjalan dalam sebuah server disebut proses
server FTP sedangkan yang berjalan di klien disebut proses klien FTP.
2. Kontrol koneksi FTP dan koneksi data
Konsep kritis dalam
memahami FTP adalah bahwa seperti kebanyakan protokol lain yang menggunakan
protokol transport TCP, ia tidak hanya menggunakan satu koneksi TCP melainkan
menggunakan dua koneksi. Model FTP dirancang memerlukan dua kanal logik
komunikasi antara proses server dan klien FTP:
a. Kontrol koneksi, Ini merupakan koneksi
logikal TCP yang dibuat ketika sebuah sesi FTP diadakan. Ia memelihara
throughput selama sesi FTP dan digunakan hanya untuk melakukan pertukaran
informasi control, seperti perintah FTP dan jawabannya. Ia tidak digunakan untuk
mengirim file-file.
b. Koneksi data, Setiap saat ketika data
dikirimkan dari server ke klien atau sebaliknya, sebuah koneksi data TCP nyata
dibangun di antara mereka. Data dikirimkan melalui koneksi data tersebut. Saat
pengiriman file selesai, koneksi data ini dihentikan.
Alasan
untuk menggunakan kanal-kanal yang berbeda ini adalah agar didapatkan
keleluasaan bagaimana protokol FTP ini digunakan. Karena fungsi kontrol dan data
dikomunikasikan melalui kanal yang berbeda, model FTP membagi perangkat lunak
pada tiap peralatan menjadi dua komponen logikal protokol yang bertugas untuk
masing-masing kanal. Protocol interpreter (PI) adalah bagian dari perangkat
lunak yang mengatur koneksi berkaitan dengan pengiriman dan penerimaan perintah
berikut jawabannya. Data transfer process (DTP) bertanggung jawab terhadap
pengiriman dan penerimaan data antara klien dan server. Sebagai tambahan pada
dua elemen di atas, pada proses FTP user ditambahkan komponen ketiga yakni
antar muka user untuk berinteraksi dengan user FTP sebagai manusia, ia tidak
ditambahkan pada sisi server. Sehingga terdapat dua komponen proses FTP server
dan tiga komponen proses FTP user pada keseluruhan proses FTP. Untuk lebih
jelas perhatikan gambar …. beserta penjelasan fungsi masing-masing elemen
berikut ini.
0 komentar:
Posting Komentar