Kamis, 29 Juli 2021

BAB I SISTEM BILANGAN DAN CODE

 A. BEBERAPA MACAM SISTEM BILANGAN

1. Sistem Bilangan Desimal

Bilangan yang digunakan pada sistem bilangan desimal terdiri atas 10 macam, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9. Oleh karena itu, sistem bilangan desimal biasa disebut sistem bilangan berbasis 10, contohnya pada bilangan 345 berikut.

Contoh 1.1

 345=3 x 102 +4 x 101+ 5 x 10°

=3 x 100+ 4 x 10+ 5x1

=300 + 40+5

345 juga biasa ditulis dengan 34510 yang artinya bilangan 345 berbasis 10.

2. Sistem Bilangan Biner

Pada komputer digital, bilangan 0 menyatakan tidak ada sinyal atau sinyal rendah. Sementara itu, bilangan 1 menyatakan sinyal tinggi. Hal ini berkaitan dengan logika matematika. Bilangan 0 menyatakan salah, sedangkan bilangan 1 menyatakan benar.

Dalam kehidupan nyata pun kita hanya mengenal dua macam perbuatan, yaitu perbuatan benar dan salah. Oleh sebab itu, Anda harus berhati-hati dalam menjalani hidup ini serta memohon kepada Tuhan agar selalu berada di jalan yang benar.

Istilah "bit" merupakan singkatan dari biner dan digit. Biner adalah sistem bilangan berbasis dua. Pada sistem bilangan biner, dikenal dua macam angka, yaitu 0 dan 1. Pada bilangan biner, pengalinya adalah bilangan berpangkat dengan basis 2, contohnya sebagai berikut.

Contoh 1.2

101011 = 1 x 25 + 0 x 24 + 1 x 23 + 0 x 22 +1 x 21 + 1 x 20

= 1 x 32 +0 x 16+1 x 8+ 0 x 4 +1 2+1x1

= 32 +0+ 8 +0+2+1

= 43

Bilangan biner 101011 biasa ditulis dengan 1010112

3. Sistem Bilangan Oktal

Sistem bilangan oktal adalah sistem bilangan yang berbasis 8. Pada suatu industri komputer, bilangan oktal digunakan dalam operasi komputer. Bilangan oktal ditampilkan dalam kode 3 bit. Sistem bilangan oktal yang berasal dari bilangan biner instruksi komputer dapat secara sederhana dibaca oleh programmer. Oleh karena itu, penggunaan sistem bilangan oktal akan menghemat waktu.

Analogi dengan pembahasan sistem bilangan sebelumnya, pengali untuk sistem bilangan oktal adalah bilangan berpangkat dengan bilangan pokok 8, contohnya sebagai berikut.

214 = 2 x 82 +1 x 81 + 4 x 8° = 2 x 64 + 1 8 + 4 x 1

bilangan berbasis 16, yang be

4. Sistem Bilangan Heksadesimal

Bilangan heksadesimal adalah bilangan berbasis 16, yang berasal dari kata heksa yang artinya 16.

Heksadesimal terdiri atas gabungan angka dan huruf hanya dari 0 hingga 9. Oleh sebab itu, bilangan ke-10 hingga ke-16 digantikan oleh huruf A, B, C, D, E, dan F. Jadi, bilangan-bilangan heksadesimal terdiri atas0,1,2,3,4,5,6,7,8 9, A, B, C, D, E, dan F.

Bilangan heksadesimal memiliki hubungan dengan bilangan biner, yaitu 24 =16. Artinya, sebuah bilangan heksadesimal mewakili 4 digit bilangan biner. Bilangan heksadesimal ini menghemat memori dan menghindari error karena penulisannya lebih singkat.

 

Latihan 1.1 1. Jelaskan pengertian dari:

a. bilangan desimal

b. bilangan biner

c. bilangan oktal

d. bilangan heksadesimal


Jawaban Wapri Ya

Jawaban ditulis saja


Link Absen:  https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSeNqxt1x4UkJKwvGvmPqJ0pvJZz_8WAkb7IZrdgpfgKZTKKzA/viewform?usp=sf_link

0 komentar:

Posting Komentar