A. BEBERAPA MACAM SISTEM BILANGAN
1.
Sistem Bilangan Desimal
Bilangan yang digunakan
pada sistem bilangan desimal terdiri atas 10 macam, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6,
7, 8, dan 9. Oleh karena itu, sistem bilangan desimal biasa disebut sistem
bilangan berbasis 10, contohnya pada bilangan 345 berikut.
Contoh
1.1
345=3 x 102 +4 x 101+ 5 x
10°
=3
x 100+ 4 x 10+ 5x1
=300
+ 40+5
345 juga biasa ditulis
dengan 34510 yang artinya bilangan 345 berbasis
10.
2. Sistem Bilangan
Biner
Pada
komputer digital, bilangan 0 menyatakan tidak ada sinyal atau sinyal rendah.
Sementara itu, bilangan 1 menyatakan sinyal tinggi. Hal ini berkaitan dengan
logika matematika. Bilangan 0 menyatakan salah, sedangkan bilangan 1 menyatakan
benar.
Dalam kehidupan nyata
pun kita hanya mengenal dua macam perbuatan, yaitu perbuatan benar dan salah.
Oleh sebab itu, Anda harus berhati-hati dalam menjalani hidup ini serta memohon
kepada Tuhan agar selalu berada di jalan yang benar.
Istilah "bit"
merupakan singkatan dari biner dan digit. Biner adalah sistem bilangan berbasis
dua. Pada sistem bilangan biner, dikenal dua macam angka, yaitu 0 dan 1. Pada
bilangan biner, pengalinya adalah bilangan berpangkat dengan basis 2, contohnya
sebagai berikut.
Contoh
1.2
101011 = 1 x 25
+ 0 x 24 + 1 x 23 + 0 x 22 +1 x 21
+ 1 x 20
=
1 x 32 +0 x 16+1 x 8+ 0 x 4 +1 2+1x1
=
32 +0+ 8 +0+2+1
=
43
Bilangan biner 101011
biasa ditulis dengan 1010112
3.
Sistem Bilangan Oktal
Sistem
bilangan oktal adalah sistem bilangan yang berbasis 8. Pada suatu industri
komputer, bilangan oktal digunakan dalam operasi komputer. Bilangan oktal
ditampilkan dalam kode 3 bit. Sistem bilangan oktal yang berasal dari bilangan
biner instruksi komputer dapat secara sederhana dibaca oleh programmer. Oleh
karena itu, penggunaan sistem bilangan oktal akan menghemat waktu.
Analogi
dengan pembahasan sistem bilangan sebelumnya, pengali untuk sistem bilangan
oktal adalah bilangan berpangkat dengan bilangan pokok 8, contohnya sebagai
berikut.
214 = 2 x 82
+1 x 81 + 4 x 8° = 2 x 64 + 1 8 + 4 x 1
bilangan berbasis 16,
yang be
4.
Sistem Bilangan Heksadesimal
Bilangan
heksadesimal adalah bilangan berbasis 16, yang berasal dari kata heksa yang
artinya 16.
Heksadesimal
terdiri atas gabungan angka dan huruf hanya dari 0 hingga 9. Oleh sebab itu,
bilangan ke-10 hingga ke-16 digantikan oleh huruf A, B, C, D, E, dan F. Jadi,
bilangan-bilangan heksadesimal terdiri atas0,1,2,3,4,5,6,7,8 9, A, B, C, D, E,
dan F.
Bilangan
heksadesimal memiliki hubungan dengan bilangan biner, yaitu 24 =16.
Artinya, sebuah bilangan heksadesimal mewakili 4 digit bilangan biner. Bilangan
heksadesimal ini menghemat memori dan menghindari error karena penulisannya
lebih singkat.
Latihan
1.1 1. Jelaskan pengertian dari:
a. bilangan desimal
b. bilangan biner
c. bilangan oktal
d. bilangan
heksadesimal
Jawaban Wapri Ya
Jawaban ditulis saja
0 komentar:
Posting Komentar