Minggu, 24 Oktober 2021

Lanjutan Remote Server

 Lanjutan Remote Server

1. Bagaimana Cara Kerja Remote Server?

Remote Server biasanya dilakukan dengan menggabungkan perangkat keras, perangkat lunak, dan jaringan. Sebagai contoh, ketika awalnya internet masih belum tersedia secara penuh, remote server bisa digunakan melalui perangkat lunak emulasi terminal yang mengontrol akses melalui modem yang terhubung ke jaringan telepon.

Namun, saat ini, remote server umumnya sudah menggunakan perangkat lunak yang aman seperti VPN yaitu dengan menghubungkan host melalui interface Wi-Fi atau interface jaringan kabel atau dengan menghubungkan langsung melalui jaringan internet.

2. Contoh Penggunaan Remote Server

Sebagai contoh, server Linux dalam sebuah VPS yang tertanam di Singapura tidak dapat menjalankan fungsi web servisnya yang mengakibatkan web menjadi mati.

Apakah kita sebagai administrator jaringan harus mendatangi lokasi server tersebut dengan jauh-jauh datang ke Singapura? Tentu saja tidak, karena selain mahal biayanya, pihak provider tentu juga tidak mengizinkan kita mengakses fisik server secara langsung.

Lalu solusinya kalian dapat melakukan remote server menggunakan metode SSH atau Telnet. Dengan SSH atau Telnet, selama kalian dapat login dan memasuki sistem, maka seolah-olah kalian sedang berada di depan komputer fisik tersebut.

3. Manfaat Menggunakan Remote Server

Memudahkan staf IT untuk mengontrol server, jaringan, memodifikasi, dan mengkonfigurasi ulang server dari jarak jauh selama terkoneksi dengan jaringan.

Meningkatkan efisiensi pekerjaan, karena setiap sistem baru dalam jaringan dapat diakses secara remote dengan cepat.

Mengoptimasi waktu pekerjaan.

4. Kelemahan Menggunakan Remote Server

Kemungkinan terjadinya sniffing (kejahatan penyadapan) relatif besar.

Teknik remote server sering mengalami delay bahkan terjadi kegagalan yang disebabkan kualitas koneksi jaringan.

Karena adanya kelemahan sistem server dari sisi aplikasi dan terbukanya port remote akses server, dapat menyebabkan intruder (pengacau/hacker) dengan mudah memasuki sistem.

5. Kesimpulan

Jadi apa itu Remote Server? Sederhanya, pengguna mengakses komputer server dari jarak jauh melalui telekomunikasi atau koneksi internet menggunakan metode SSH atau Telnet. Contoh beberapa aplikasi penyedia layanan remote server, seperti Team Viewer, Telnet, Putty, Radmin, Real VNC, dan Remote Desktop Connection


Link Absen Kelas:

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSf6AE__b9YeAXxzydDFUon0f7p_kOOqt4PFz2eXZ33wcnpLXQ/viewform?usp=sf_link

0 komentar:

Posting Komentar