GERBANG
LOGIKA DASAR
DAN
ALJABAR BOOLEAN
Suatu
keadaan bisa bernilai benar, bisa juga bernilai salah. Akan tetapi, tidak
mungkin suatu keadaan sekaligus bernilai benar atau salah. Logika biner atau
logika yang bernilai dua (0 atau 1) dirangkum oleh George Boole. Dia menemukan
hubungan antara lambing - lambang dan angka-angka sebagai pengganti
pernyataan-pernyataan. Aljabar Boole memiliki kelebihan berupa ketelitian,
kecepatan, dan kesederhanaan.
Cara
kerja dari gerbang logika paling jelas terlihat pada program yang dibuat oleh
seorang programmer. Di situ terlihat jelas hubungan antara gerbang-gerbang
logika dan logika biner.
Pada
bagian ini, Anda akan mempelajari aljabar boole yang memberikan dampak terhadap
elektronika digital. Selain itu, Anda akan mempelajari gerbang logika dasar dan
beberapa hal lain yang memiliki peranan penting dalam elektronika digital.
А. GERBANG LOGIKA DASAR
Gerbang
logika adalah blok bangunan dasar yang membentuk rangkaian elektronika dietal.
Gerbang logika digambarkan dengan simbol-simbol tertentu yang sudah baku dan
berlaku internasional
Gerbang
logika yang dibahas pada buku ini dibagi dua, yaitu gerbang logika dasar dan
gerbang logika kombinasional. Gerbang logika yang akan dibahas pada bab ini
adalah gerbang logika dasar, yang meliputi gerbang logika OR. AND, dan NOT.
1. Gerbang OR
Gerbang logika adalah
rangkaian logika dengan beberapa masukan yang menghasil kan satu keluaran.
Gerbang logika pertama yang dibahas pada bagian ini adalah gerbang OR
Perhatikan gambar
berikut.
Gambar 2.1 Lambang
gerbang OR
Gambar
di atas adalah keadaan suatu rangkaian dengan dua masukan yang menghasilkan
satu keluaran. Jika terdapat tegangan, bernilai 1. Sebaliknya, bernilai O jika
tidak terdapat tegangan. Jika ditulis dalam persamaan Boole, v=A+B.
Dari
hubungan masukan keluaran pada gerbang OR diperoleh empat kondisi.
a. Kondisi
1
Gambar 2.2
Lambang gerbang OR
dengan sinyal masukan yang dua-duanya rendah
Keadaan pertama, jika
A0 dan B =0 maka nilai keluaran juga 0 karena tidak terdapat tegangan pada
kedua masukan.
b. Kondisi
2
Gambar 2,3
Limbang gerbang OR
dengan sinyal pertama tinggi dan sinyal kedua rendah
Perhatikan gambar
diatas. Pada keadaan kedua, Jika A = 0 dan B = 0. Diode pada A hidup sehingga
keluaran adalah 1V. Sementara itu, diode pada B mati sehingga terjadi hubungan
singkat. Jadi, karena A dan B terhubung secara parallel, keluaran dari
rangkaian ini adalah y=1V.
c. Kondisi
3
Gambar 2.4
Lambang gerbang OR dengan sinyal
pertama rendah dan sinyal kedua tinggi
Perhatikan gambar di
atas. Jika A = 0 dan B = 1. Diode yang satu bertegangan 1V, sedangkan diode
lainnya tidak memiliki tegangan. Rangkaian ini tidak memiliki perbedaan antara
masukan A dan B, sama dengan kondisi 2. Jadi, pada kondisi ketiga, keluaran
dari rangkaian ini adalah y = 1V.
d. Kondisi
4
Gambar 2.5
Lambang gerbang OR
dengan sinyal masukan yang dua-duanya tinggi
Perhatikan gambar di
atas. Pada kondisi terakhir ini terdapat tegangan 1V pada diode A dan B. Karena
rangkaian ini terhubung secara paralel, menghasilkan keluaran yang ideal yaitu
y = 1V.
Berdasarkan keluaran
yang didapat dari empat keadaan di atas, didapat tabel kebenaran serta diagram
pewaktuan berikut.
Tabel
2.1
Tabel Kebenaran Gerbang OR
Gambar 2.6
Diagram pewaktuan
gerbang OR
Maksud
pemberian lambang bilangan 0 dan 1 untuk suatu tegangan tidak hanya berlaku
untuk tegangan ada dan tidak ada, tetapi berlaku juga untuk masukan tegangan
tinggi dan rendah. Untuk tegangan tinggi dinyatakan dengan 1, sedangkan untuk
tegangan rendah dinyatakan dengan 0.
Dengan memahami diagram
pewaktuan, sikap disiplin dan kreatif akan semakin meningkat.
Pada gambar di bawah,
terdapat rangkaian dua masukan, masukan 2V dan 10V.
Gambar 2.7
Rangkaian gerbang
OR dengan masukan 2V dan 10V
Dengan
mengikuti aturan pada gerbang OR, untuk sinyal masukan 1 dan 0 maka didapat
tabel kebenaran berikut.
Tabel
2.2
Tabel
Kebenaran Gerbang OR untuk Masukan 2V dan 10V
Lambang
gerbang OR
Berikut ini beberapa
lambang dalam gerba seperti diode, transistor, dan sebagainya.
erapa lambang dalam
gerbang OR untuk berbagai jenis rancangan,
Gambar 2.8 Lambang
gerbang OR
Perhatikan pada gambar
(a) terdapat 2 kaki untuk gerbang OR dengan 2 masukan. Sementara itu, pada
gambar (b) terdapat 3 kaki yang menggambarkan gerbang OR untuk 3 masukan.
Link Absen:
0 komentar:
Posting Komentar