Minggu, 04 Oktober 2020

Gerbang Logika Dasar ( Gerbang OR )

 

GERBANG LOGIKA DASAR

DAN ALJABAR BOOLEAN

Suatu keadaan bisa bernilai benar, bisa juga bernilai salah. Akan tetapi, tidak mungkin suatu keadaan sekaligus bernilai benar atau salah. Logika biner atau logika yang bernilai dua (0 atau 1) dirangkum oleh George Boole. Dia menemukan hubungan antara lambing - lambang dan angka-angka sebagai pengganti pernyataan-pernyataan. Aljabar Boole memiliki kelebihan berupa ketelitian, kecepatan, dan kesederhanaan.

Cara kerja dari gerbang logika paling jelas terlihat pada program yang dibuat oleh seorang programmer. Di situ terlihat jelas hubungan antara gerbang-gerbang logika dan logika biner.

Pada bagian ini, Anda akan mempelajari aljabar boole yang memberikan dampak terhadap elektronika digital. Selain itu, Anda akan mempelajari gerbang logika dasar dan beberapa hal lain yang memiliki peranan penting dalam elektronika digital.



А. GERBANG LOGIKA DASAR

Gerbang logika adalah blok bangunan dasar yang membentuk rangkaian elektronika dietal. Gerbang logika digambarkan dengan simbol-simbol tertentu yang sudah baku dan berlaku internasional

Gerbang logika yang dibahas pada buku ini dibagi dua, yaitu gerbang logika dasar dan gerbang logika kombinasional. Gerbang logika yang akan dibahas pada bab ini adalah gerbang logika dasar, yang meliputi gerbang logika OR. AND, dan NOT.

1. Gerbang OR

Gerbang logika adalah rangkaian logika dengan beberapa masukan yang menghasil kan satu keluaran. Gerbang logika pertama yang dibahas pada bagian ini adalah gerbang OR

Perhatikan gambar berikut.

 


Gambar 2.1 Lambang gerbang OR

Gambar di atas adalah keadaan suatu rangkaian dengan dua masukan yang menghasilkan satu keluaran. Jika terdapat tegangan, bernilai 1. Sebaliknya, bernilai O jika tidak terdapat tegangan. Jika ditulis dalam persamaan Boole, v=A+B.

Dari hubungan masukan keluaran pada gerbang OR diperoleh empat kondisi.

a.       Kondisi 1

 


Gambar 2.2

Lambang gerbang OR dengan sinyal masukan yang dua-duanya rendah

Keadaan pertama, jika A0 dan B =0 maka nilai keluaran juga 0 karena tidak terdapat tegangan pada kedua masukan.

b.      Kondisi 2

 


Gambar 2,3

Limbang gerbang OR dengan sinyal pertama tinggi dan sinyal kedua rendah

Perhatikan gambar diatas. Pada keadaan kedua, Jika A = 0 dan B = 0. Diode pada A hidup sehingga keluaran adalah 1V. Sementara itu, diode pada B mati sehingga terjadi hubungan singkat. Jadi, karena A dan B terhubung secara parallel, keluaran dari rangkaian ini adalah y=1V.

c.       Kondisi 3

 

 


Gambar 2.4

Lambang gerbang OR dengan sinyal pertama rendah dan sinyal kedua tinggi

Perhatikan gambar di atas. Jika A = 0 dan B = 1. Diode yang satu bertegangan 1V, sedangkan diode lainnya tidak memiliki tegangan. Rangkaian ini tidak memiliki perbedaan antara masukan A dan B, sama dengan kondisi 2. Jadi, pada kondisi ketiga, keluaran dari rangkaian ini adalah y = 1V.

d.      Kondisi 4



Gambar 2.5

Lambang gerbang OR dengan sinyal masukan yang dua-duanya tinggi

Perhatikan gambar di atas. Pada kondisi terakhir ini terdapat tegangan 1V pada diode A dan B. Karena rangkaian ini terhubung secara paralel, menghasilkan keluaran yang ideal yaitu y = 1V.

Berdasarkan keluaran yang didapat dari empat keadaan di atas, didapat tabel kebenaran serta diagram pewaktuan berikut.

Tabel 2.1

Tabel Kebenaran Gerbang OR


Gambar 2.6

Diagram pewaktuan gerbang OR

            Maksud pemberian lambang bilangan 0 dan 1 untuk suatu tegangan tidak hanya berlaku untuk tegangan ada dan tidak ada, tetapi berlaku juga untuk masukan tegangan tinggi dan rendah. Untuk tegangan tinggi dinyatakan dengan 1, sedangkan untuk tegangan rendah dinyatakan dengan 0.

Dengan memahami diagram pewaktuan, sikap disiplin dan kreatif akan semakin meningkat.

Pada gambar di bawah, terdapat rangkaian dua masukan, masukan 2V dan 10V.





Gambar 2.7

Rangkaian gerbang OR dengan masukan 2V dan 10V

Dengan mengikuti aturan pada gerbang OR, untuk sinyal masukan 1 dan 0 maka didapat tabel kebenaran berikut.

Tabel 2.2

Tabel Kebenaran Gerbang OR untuk Masukan 2V dan 10V

 


 

Lambang gerbang OR

Berikut ini beberapa lambang dalam gerba seperti diode, transistor, dan sebagainya.

erapa lambang dalam gerbang OR untuk berbagai jenis rancangan,

 


Gambar 2.8 Lambang gerbang OR

Perhatikan pada gambar (a) terdapat 2 kaki untuk gerbang OR dengan 2 masukan. Sementara itu, pada gambar (b) terdapat 3 kaki yang menggambarkan gerbang OR untuk 3 masukan.




Link Absen: 

 https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSeNqxt1x4UkJKwvGvmPqJ0pvJZz_8WAkb7IZrdgpfgKZTKKzA/viewform?usp=sf_link

0 komentar:

Posting Komentar