GERBANG LOGIKA KOMBINASIONAL
A. GERRBANG XOR DAN XNOR
Pada
gerbang XOR dan XNOR, terdapat masukan-masukan yang melalui inverter. Keluaran
dari inverter akan menghasilkan kebalikannya. Seperti halnya tegangan listrik,
sifat manusia juga dapat berubah-ubah. Manusia yang sebelumnya memiliki sifat
baik dapat berubah menjadi sifat buruk, salah satunya, karena tekanan ekonomi.
Namun jika kita tetap berpegang teguh terhadap ajaran agama, tidak ada yang
dapat menggoyahkan keyakinan kita kepada Tuhan..
1. Gerbang XOR
Perhatikan
gambar berikut.
Gambar
3.1 Rangkaian gerbang XOR
Pada
gambar di atas, terlihat masukan A dan B masing-masing melalui sebuah inverter.
Masukan A yang melalui inverter menjadi A. Kemudian, A dan B melalui sebuah
gerbang AND. Rangkaian di atas memiliki dua buah gerbang AND. Gerbang AND pertama
dilalui oleh Ā dan B, sedangkan gerbang AND yang kedua dilalui oleh B dan A
sehingga keluarannya y = ĀB + AB. Untuk penggambaran yang lebih sederhana,
rangkaian XOR dilambangkan seperti berikut.
Gambar 3.2 Penyederhanaan rangkaian gerbang XOR
Terdapat empat kondisi
untuk 2 masukan gerbang XOR.
a. Kondisi 1
A = 0 dan B = 0
Untuk kondisi pertama,
kedua masukan bertegangan rendah maka:
y = 0.0 + 0 0 = 0:1+1:
0 = 0 + 0 = 0
Kondisi 2
A=1 dan B = 0 Pada
kondisi kedua, masukan A bertegangan tinggi, sedangkan masukan B bertegangan
rendah maka:
y = 10 + 01 = 00 +11 = 0 +1 = 1
Kondisi 3
A = 0 dan B = 1 Pada
kondisi ketiga, masukan A bertegangan rendah, sedangkan masukan B bertegangan
tinggi sehingga:
y= 7 · 1+ 1 0= 1·1+0 0
= 1 + 0 = 1
Kondisi 4
A = 1 dan B = 1 Pada kondisi keempat, kedua
masukan bertegangan tinggi sehingga:
y= 1.1+ 1 . 1 = 0 · 1+0 · 1 = 0 + 0 = 0
Dari keempat kondisi di
atas, didapat tabel kebenaran dan diagram pewaktuan berikut.
Tabel
3.1 Tabel Kebenaran Gerbang XOR
Gambar
3.3 Diagram pewaktuan gerbang XOR
Untuk Absen Silahkan klik link dibawah ini :
0 komentar:
Posting Komentar