Jumat, 25 September 2020

Konfigurasi Web Server

2. Konfigurasi Web Server

Secara umum, pada Linux Debian 9.2.1 memiliki beberapa konfigurasi pada web server yang bisa dilakukan sesuai dengan kebutuhan, salah satunya menggunakan konfigurasi dasar dari web server Apache. File konfigurasi tersebut terletak pada file “Japache2/sites-available/000-default.conf”. Guna membuka file tersebut dengan menggunakan text editor Nano dengan perintah sebagai berikut.

| # nano /etc/apache2/sites-available/000-default.conf

Selanjutnya, melakukan konfigurasi file menggunakan text editor Nano. Pada file tersebut terdapat banyak teks yang berisi baris konfigurasi default dari web server Apache pada Debian 9.2 dan mencari baris konfigurasi yang akan diubah, yaitu sebagai berikut.

</VirtualHost>

#vim: syntax=apache ts=4 Sw=4 sts=4 sr noet

<virtualHost *:80>

ServerAdmin

ServerName

ServerAlias

Document Root

</virtualHosts>

Gambar 6.10 Bagian konfigurasi yang diubah

Sumber: https://dc608.4shared.com/img/QnonTiiZda s23/16678586d28/bb6_virtualhost1

Langkah selanjutnya, melakukan perubahan dan menambahkan baris konfigurasi seperti berikut.

<VirtualHost *:80>

Server Admin              admin@naufal_fadhilcomp.net

ServerName                naufal_fadhilcomp.net

ServerAlias                  www.naufal_fadhilcomp.net

DocumentRoot /var/www/html

 

Hasil konfigurasi pada 000-default.conf adalah sebagai berikut.


Gambar 6.11 Hasil konfigurasi pada Virtualhost

Sumber: https://dc608.4shared.com/img/3xChoSwRgm/

$23/166785874f8/bb6_virtualhost2

3. Membuat Halaman untuk Web

Secara umum, file website default dari web server ini terletak pada file “index.html yang berada pada folder "/var/www/html”(halaman default web server Apache2) atau pada direktori di mana pengguna mengatur dan menyimpan konfigurasi-konfigurasi file website pada tahap sebelumnya. Guna membuka file tersebut, masukkan perintah berikut.

# nano /var/www/html/index.html

Tampilan saat membuka file index adalah sebagai berikut!

Gambar 6.12 Membuka file index

Sumber: https://dc608.4shared.com/img/mUUxdXQ4gm/ $23/1667857ec40/bb6_index

Selanjutnya, sebuah file yang berisi konfigurasi tampilan default website dari web server Apache akan ditampilkan di layar. Ubah file tersebut dengan perintah yang diinginkan atau menghapus isi file tersebut dan membuatnya dengan yang baru misalnya seperti berikut.



Gambar 6.13 Mengubah file index

Sumber: https://dc608.4shared.com/img/06KdOY1reel $23/1667857d4d0/bb6_defaultindex

Jika pengubahan file index sudah selesai, simpan file konfigurasi tersebut dengan menekan kombinasi keyboard CTRL + O kemudian tekan tombol Enter. Untuk keluar dari file konfigurasi tersebut tekan kombinasi keyboard CTRL + X kemudian tekan tombol Enter.

4. Pengujian Web Server

Guna mengetahui bahwa konfigurasi web server sudah berhasil dan berjalan dengan baik, terlebih dahulu server Apache2 harus di restart menggunakan perintah: # /etc/init.d/apache2 restart. Tujuannya, agar memuat ulang konfigurasi yang sudah selesai dikerjakan. Setelah itu, mengaktifkan web browser seperti Mozilla Firefox, Internet Explorer, Google Chrome, atau yang sejenisnya pada komputer client yang sudah terhubung dengan komputer server.



Gambar 6.14 Mengaktifkan web browser Mozilla Firefox

Sumber: https://dc608.4shared.com/img/Zfgm463vdal s23/1667857f7f8/bb6_mozilla

Selanjutnya, mengakses website menggunakan alamat domain dengan membuka alamat tersebut pada web browser pada komputer client. Jika langkah tersebut berhasil maka muncul tampilan website atau tulisan sesuai dengan yang sudah dikonfigurasi, yaitu sebagai berikut.


Gambar 6.15 Pengujian web server

Sumber: https://dc608.4shared.com/img/62_Oif_5ee/ $23/16678586558/bb6_UJIcoba

Info

Web Browser Awalnya, web browser berorientasi pada teks dan belum dapat menampilkan gambar. Namun, web browser sekarang tidak hanya menampilkan gambar dan teks saja, tetapi juga memutar file multimedia seperti video dan suara. Web browser juga dapat mengirim dan menerima e-mail, mengelola HTML, sebagai input, serta menjadikan halaman web sebagai hasil output yang informatif.

Web browser secara umum adalah suatu perangkat lunak atau software yang digunakan untuk mencari informasi atau mengakses situs-situs yang ada di internet. Perangkat ini akan lebih memudahkan pengguna dalam mengakses data atau mencari referensi yang dibutuhkan. Terdapat berbagai macam perangkat web browser yang kini digunakan seperti Mozilla Firefox, Google Chrome, Opera, Safari, Internet Explorer, dan sebagainya.

Sumber: http://www.martinrecords.com/technology/pengertian-web-browser-sejarah-fungsi-serta-contohnya/

 

0 komentar:

Posting Komentar