Rabu, 11 November 2020

Scaning Gambar

 

Scaning Gambar

Gambar (image) yang dihasilkan oleh komputer mempunyai berbagai macam format. Misalnya ketika kita mengunduh gambar dari internet, ada berbagai format gambar yang disediakan, antara lain JPG, GIF, TIFF, PNG, BMP, dan sebagainya. Masing-masing format gambar tersebut ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kita juga dapat mengubah format gambar satu ke format gambar yang lainnya dengan aplikasi tertentu. Selain menggunakan gambar yang sudah ada, dalam proses membuat desain terkadang dibutuhkan sketsa yang dibuat di atas kertas sketsa. Maka dari itu dibutuhkan sebuah alat yang dapat mengambil gambar dari kertas dan dipindahkan ke dalam komputer. Alat tersebut disebut scanner. Alat ini secara umum digunakan untuk memindai sifat benda, seperti dokumen, foto gelombang, suhu, dan lain-lain. Dengan menggunakan perangkat tersebut akan sangat membantu kegiatan pekerjaan tata letak maupun pengolahan gambar. Untuk mengetahui lebih jelas tentang scanning gambar, pelajari modul ini dengan saksama!

A. Jenis-jenis Format Gambar

Dunia desain grafis tentu tidak lepas dari komputer sebagai alat bantu membuatnya. Oleh karena itu, Anda perlu mengenal dan mengetahui perangkat lunak yang digunakan dan jenis format gambar yang banyak digunakan dalam bidang desain grafis. Pembahasan sebelumnya sudah membahas tentang software yang digunakan untuk membuat desain grafis. Sekarang simak uraian tentang jenis format gambar berikut!

1. JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Assemble)

JPG adalah jenis data yang dikembangkan oleh Joint Photographic Experts Assemble (JPEG) yang dijadikan standar untuk para fotografer profesional. Seperti metode yang digunakan oleh format ZIP yang digunakan untuk menemukan pengulangan (redundancy) dalam data untuk kemudian dikompresi, JPG mengompresi data gambar dengan cara mengurangi bagian-bagian dari gambar untuk memblok pixel dalam gambar tersebut. Kompresi JPG mempunyai kekurangan yang bersifat permanen, namun teknologi ini hanya digunakan untuk menyimpan data yang besar di media penyimpanan yang terbatas, bukan untuk memanipulasi foto.

JPG sudah digunakan dan menjadi standar gambar di internet karena ia bisa dikompresi hingga ukuran kecil. Data JPG tertentu bisa dikompres dengan rasio perbandingan 2:1 sampai paling tinggi yaitu 100:1, tergantung pengaturan yang Anda berikan. Sewaktu koneksi internet yang tersedia di bumi ini masih berupa koneksi dial-up, JPG adalah satu-satunya jenis data yang bisa dikirimkan dan dilihat secara bebas.

File JPG menggunakan teknik kompresi yang menyebabkan kualitas gambar turun (lossy compression), sehingga format gambar ini tidak terlalu baik untuk digunakan menyimpan gambar pajangan atau artistik. Setiap kali menyimpan ke tipe JPG dari tipe lain, ukuran gambar biasanya mengecil, dan kualitasnya pun turun dan tidak dapat dikembalikan lagi ke ukuran semula. Ukuran file BMP dapat turun menjadi sepersepuluh setelah dikonversi menjadi JPG. Meskipun dengan penurunan kualitas gambar, pada gambar-gambar tertentu (misalnya pemandangan), penurunan kualitas gambar hampir tidak terlihat mata.

File JPG cocok digunakan untuk gambar yang memiliki banyak warna, misalnya foto wajah dan pemandangan. File ini tidak cocok digunakan untuk gambar yang hanya memiliki sedikit warna, seperti kartun atau komik. File JPG juga bukan media ideal untuk penggunaan hasil typography, crisp line, atau bahkan hasil fotografi dengan sudut yang tajam, karena objek itu kadang menjadi samar/blur. Memang lebih enak menggunakan file ini karena file ini sangat umum dan sudah sangat memasyarakat.

JPG mendukung 24-bit RGB dan CMYK, dan 8-bit grayscale. Tidak disarankan untuk Anda menggunakan palet CMYK dalam format JPG. Perlu dicatat juga bahwa grayscale tidak banyak dikompres jika dibandingkan dengan versi berwarnanya.

2. GIF (Graphics Interchange Format)

GIF sama seperti JPG, adalah format gambar yang sudah cukup lama digunakan dan salah satu yang umum dipakai di internet. GIF adalah kepanjangan dari Graphics Interchange Format dan sama-sama memiliki kompresi, seperti format gambar TIFF.

GIF secara alami adalah gambar dengan 8-bit warna, yang berarti dibatasi oleh palet sebanyak 256 jenis warna yang dapat dipilih dari model RGB dan disimpan ke Color Look Up Table (CLUT), atau sederhananya "color table“.

Selain bisa transparansi, GIF juga mendukung animasi gambar yang membatasi tiap formatnya pada 256 warna standar. Karena sifatnya yang tidak pecah-pecah, GIF bisa digunakan untuk menjaga baris dalam tipografi tetap rapi dan juga bentuk-bentuk geometri, namun sebaiknya menggunakan format yang memang diperuntukkan untuk vektor grafis, seperti SVG atau Al (Adobe Illustrator).

GIF tidak cocok digunakan dalam fotografi modern atau untuk penyimpanan data gambar yang terbatas. Pada ukuran kecil dengan tabel warna yang sangat terbatas, gambar GIF dapat berukuran lebih kecil daripada JPG. Tapi dalam ukuran yang umum, gambar dengan format JPG dapat berukuran lebih kecil dibanding GIF. Jadi, sebaiknya menggunakan JPG saja.

GIF merupakan format grafis yang sering digunakan pada desain web. GIF memiliki kombinasi warna lebih sedikit dibandingkan JPEG, tetapi mampu menyimpan grafis dengan latar belakang transparan ataupun dalam bentuk animasi sederhana. Format GIF mendukung penggunaan multiplebitmap (banyak bitmap) dalam satu file, sehingga dapat menghasilkan gambar animasi dan merekam penggunaan transparency masking (pemberian efek transparan). GIF juga baik untuk menampilkan gambar dengan komposisi yang tidak menggunakan terlalu banyak warna, seperti gambar kartun.

GIF menggunakan metode lossless compression, yaitu untuk membuat ukuran file sekecil mungkin. Lossless compression adalah kompresi yang tidak mengurangi kualitas pada gambar, namun dapat memperkecil besarnya jumlah file, jadi tidak ada penghilangan data pada saat dilakukan kompresi. Meskipun demikian, akan terjadi penurunan jumlah warna menjadi 256, sehingga sering membuat gambar yang kaya warna seperti pemandangan menjadi tidak realistis.

File GIF cocok digunakan untuk gambar dengan jumlah warna sedikit (di bawah 256), gambar yang memerlukan perbedaan warna yang tegas seperti logo tanpa gradien, gambar animasi sederhana seperti banner-banner iklan, header, dan sebagainya. File GIF tidak cocok digunakan untuk gambar yang memiliki banyak warna seperti pemandangan, gambar yang di dalamnya terdapat warna gradien atau semburat (memancarkan cahaya/bersinar). Pada program MS Paint, tidak ada fasilitas penyesuaian warna yang digunakan (color table), sehingga menyimpan file GIF di MS Paint sering kali menghasilkan gambar yang terlihat rusak atau berubah warna. Pada program pengolah gambar yang lebih baik, seperti Adobe Photoshop, color table bisa diatur otomatis atau manual sehingga gambar tidak berubah warna atau rusak.

File GIF cocok digunakan untuk gambar dengan tipe berikut.

a. Gambar dengan jumlah warna sedikit (di bawah 256).

b. Gambar yang memerlukan perbedaan warna yang tegas, seperti logo tanpa gradien.

c. Gambar animasi sederhana, seperti banner-banner iklan, header, dan sebagainya.

d. Print shoot (hasil dari print screen) dari program-program simpel dengan jumlah warna      .  sedikit.

e. Gambar grayscale memiliki palet 8-bit juga, jadi sebaiknya disimpan dalam format GIF.

File GIF tidak cocok digunakan untuk gambar dengan tipe berikut.

a. Gambar yang memiliki banyak warna, seperti pemandangan.

b. Gambar yang di dalamnya terdapat warna gradien atau semburat.

 

Gambar 4.1 llustrasi gambar transparan dengan GIF pada background kotak-kotak

Sumber: http://tutorialgratis.net/

3. PNG (Portable Network Graphics)

PNG adalah kepanjangan dari Portable Network Graphics atau PNG-Not-GIF. Dikembangkan sebagai alternatif lain untuk GIF, yang menggunakan paten dari algoritma kompresi LZW.

PNG adalah format gambar yang sangat baik untuk grafis internet, karena mendukung transparansi di dalam perambah (browser) dan memiliki keindahan tersendiri yang tidak bisa diberikan GIF atau bahkan JPG. Bisa disebut sebagai salah satu format yang merupakan gabungan dari format JPG dan GIF. Tipe ini mampu untuk menyimpan gambar dengan gradasi warna.

Karena sifat transparannya yang tidak pecah-pecah, PNG yang masuk kelas 24-bit ini cocok untuk membuat screen shoot. la bisa mereproduksi gambar desktop dari tiap pixel ke pixel secara detail. PNG juga mendukung kelas 8-bit seperti GIF, sekaligus 24-bit seperti JPG. Ia juga tidak pecahpecah, sehingga bisa mengompresi gambar dari proses fotografi tanpa banyak mengurangi kualitas gambarnya, Namun PNG cukup besar ukurannya dibandingkan JPG dan GIF, serta tidak didukung oleh perambah/browser yang lama.

Tipe file PNG merupakan solusi kompresi yang powerful dengan warna yang lebih banyak (24-bit RGB + alpha). Berbeda dengan JPG yang menggunakan teknik kompresi yang menghilangkan data, file PNG menggunakan kompresi yang tidak menghilangkan data (lossless compression). Kelebihan file PNG adalah adanya warna transparan dan alpha. Warna alpha memungkinkan sebuah gambar transparan, tetapi gambar tersebut masih dapat dilihat mata seperti samar-samar atau bening. File PNG dapat diatur jumlah warnanya hingga 64 bit (true color + alpha) sampai indexed color 1-bit Dengan jumlah warna yang sama, kompresi file PNG lebih baik daripada GIF, tetapi memiliki ukuran file yang lebih besar daripada JPG. - Format PNG ini diperkenalkan untuk menggantikan format GIF. PNG mempunyai faktor kompres yang lebih baik dibandingkan dengan GIF (kurang lebih 5%-25% lebih baik dibanding format GIF). Tetapi ada satu fasilitas dari GIF yang tidak terdapat pada PNG format, yaitu dukungan terhadap penyimpanan multiformat untuk keperluan animasi. Untuk keperluan pengolahan gambar, meskipun format PNG bisa dijadikan alternatif selama proses pengolahan grafis, namun format JPEG masih menjadi pilihan yang lebih baik.

Adapun karakter file PNG cocok digunakan untuk gambar yang memiliki banyak warna serta gambar yang akan diedit ulang tanpa menurunkan kualitas. File PNG tidak cocok digunakan untuk gambar yang jika dikompres dengan JPG hampir-hampir tidak terlihat penurunan kualitasnya (misal gambar pemandangan).

 

Gambar 4.2 Gambar dengan format PNG 4. BMP (Bitmap)

Sumber: http://saintpaul50.blogspot.co.id/

Bitmap adalah representasi dari citra grafis yang terdiri dari susunan titik (pixel) yang tersimpan d memori komputer. Nilai setiap titik diawali oleh satu bit data (untuk gambar hitam putih) atau lebih (untul gambar berwarna). Kerapatan titik-titik tersebut dinamakan resolusi, yang menunjukkan seberapa tajam gambar ini ditampilkan, ditunjukkan dengan jumlah baris dan kolom (contoh: 1024 x 768)

Untuk menampilkan citra bitmap pada monitor atau mencetaknya pada printer, kompute menerjemahkan bitmap ini menjadi pixel (pada layar) atau titik tinta (pada printer). Beberapa forma file bitmap yang populer adalah BMP, PCX, dan TIFF.

Gambar bitmap sangat bergantung pada resolusi. Jika gambar diperbesar, maka gambar akai tampak kurang halus atau pecah, sehingga mengurangi detailnya. Selain itu gambar bitmap akai mempunyai ukuran file yang lebih besar. Semakin besar resolusi gambar maka akan semakin besa pula ukuran filenya dan semakin bagus pula kualitas gambarnya.

Gambar dengan tampilan 100% dibandingkan gambar dengan tampilan 500% akan mempunyai perbedaan, yakni kalau pada gambar yang berukuran 100%, maka gambar masih terlihat jernih. Namun pada gambar yang diperbesar sampai dengan 500%, maka gambar akan tampak tidak tajam, lagi dan terkesan membentuk kotak-kotak pixel. Contoh software yang berbasis bitmap adalah Adobe

Photoshop, Paint, Corel PHOTO-PAINT, dan lain-lain.

5. TIFF (Tagged Image Format File)

TIFF merupakan format gambar terbaik dengan pengertian bahwa semua data dan informasi (data RGB, data CMYK, dan lainnya) yang berkaitan dengan koreksi atau manipulasi terhadap gambar tersebut tidak hilang. Format TIFF biasa digunakan untuk kebutuhan pencetakan dengan kualitas gambar yang sangat tinggi sehingga ukuran berkas untuk format ini biasanya sangat besar, karena dalam file ini gambar tidak dikompresi. Format ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format berkas TIFF juga dapat digunakan untuk keperluan pertukaran antarplatform (Windows, Macintosh, dan sebagainya). Format ini juga mudah digunakan untuk transfer antarprogram.

6. PSD (Photoshop Document)

Format file ini merupakan format asli dokumen Adobe Photoshop. Format ini mampu menyimpan informasi layer dan alpha channel yang terdapat pada sebuah gambar, sehingga suatu saat dapat dibuka dan diedit kembali. Format ini juga mampu menyimpan gambar dalam beberapa mode warna yang disediakan Adobe Photoshop. Anda dapat menyimpan dengan format file ini jika ingin mengeditnya kembali.

7. EPS (Encapsuled Postscript)

Format file ini merupakan format yang sering digunakan untuk keperluan pertukaran dokumen antarprogram grafis. Selain itu, format file ini sering pula digunakan ketika ingin mencetak gambar. Keunggulan format file ini menggunakan bahasa postscript sehingga format file ini dikenali oleh hampir semua program persiapan cetak. Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha channel, sehingga banyak pengguna Adobe Photoshop menggunakan format file ini ketika gambar yang dikerjakan sudah final. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Lab, Duotone, Grayscale, Indexed Color, serta Bitmap. Selain itu format file ini juga mampu menyimpan clipping path.

8. PCX

Format ini merupakan format yang fleksibel karena hampir semua program dalam PC mampu membaca gambar ini. Format file ini dikembangkan oleh perusahaan Zoft Corporation. Kelebihan format PCX adalah sebagai berikut. a. Mampu menyimpan informasi kedalaman bit sebesar 1 hingga 24 bit. b. Mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, Grayscale, Bitmap, dan Indexed Color. Kekurangan format PCX adalah tidak mampu menyimpan alpha channel.

9. PDF (Portable Document Format)

Format file ini digunakan oleh Adobe Acrobat dan dapat digunakan oleh grafik berbasis pixel maupun vektor. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Indexed Color, Lab Color, Grayscale, dan Bitmap. Format file ini tidak mampu menyimpan alpha channel. Format file ini sering menggunakan kompresi JPG dan ZIP, kecuali untuk mode warna Bitmap, yaitu menggunakan CCIT.

10. RAW

Format file ini merupakan format file yang fleksibel untuk pertukaran dokumen antaraplikasi dan platform. Format file ini mampu menyimpan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale dengan 1 alpha channel serta mode warna Multichannel, Lab Color, dan Duotone tanpa alpha channel.




Link Untuk Absen :

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSds_kM7WDZqCSpssKJ4797c1BhBvGVI6MnchH7N2PVY6AIndg/viewform

0 komentar:

Posting Komentar