Jumat, 13 November 2020

DATABASE SERVER

 

DATABASE SERVER

Peta Konsep

Sebuah basis data memiliki klasifikasi terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya atau disebut skema. Skema dapat diterjemahkan sebagai penggambaran objek yang diwakili suatu basis data dan terjadi hubungan di antara objek tersebut sehingga membentuk kumpulan dari catatan-catatan maupun potongan dari pengetahuan yang berujung pada konsep dasar dari basis data.

Menurut sejarahnya, catatan-catatan yang memiliki kemiripan dengan basis data sudah ada sebelum revolusi industri dalam bentuk buku besar, kuitansi, serta kumpulan data yang berhubungan dengan dunia usaha. Istilah tersebut lebih mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan satu sama lain sehingga lebih mengarah pada prosedur Database Management System (DBMS). Oleh sebab itu, terdapat berbagai cara dalam mengorganisasi atau memodelkan struktur basis data yang dikenal sebagai model basis data.

A. Informasi Dasar pada Database Server

Pada dasarnya, database dapat diartikan sebagai tempat di mana user meletakkan file-file data yang diperlukan oleh sebuah website ataupun aplikasi. Database server mengurangi beban akses data oleh client pada server dan dapat diakses oleh beb client secara bersamaan, di mana data yang diakses hanya atau diubah berasal dari satu sumber, yaitu database pada server.

Database server adalah sebuah program komputer yang menyediakan layanan pengelolaan basis data dan melayani komputer atau program aplikasi basis data dengan menggunakan model client/server. Istilah ini juga merujuk kepada sebuah komputer server yang didedikasikan untuk menjalankan program server database maupun untuk menjalankan program yang bersangkutan.

Menurut istilah yang digunakan oleh Layman, model database server yang umum digunakan sekarang termasuk jenis model relasional yang mewakili semua informasi yang diwujudkan dalam bentuk tabel-tabel. Setiap tabel terdiri atas baris dan kolom yang saling berhubungan. Dalam model ini, hubungan antartabel diwakili menggunakan nilai yang sama dengan tabel.

1. Konsep Dasar dari Basis Data

Konsep basis data (database) merupakan kumpulan dari data-data yang membentuk suatu berkas (file) yang saling berhubungan (relation) dengan tata cara tertentu untuk membentuk data baru atau informasi. Data ialah fakta atau nilai (value) yang tercatat atau merepresentasikan deskripsi dari suatu objek. Basis data pada komputer disimpan dalam peranti penyimpan dan software tertentu yang dimanipulasi untuk kepentingan tertentu. Dalam konsep tersebut, data relasi pada umumnya ditunjukkan dengan kunci (key) dari setiap file.

Beberapa fungsi database server, yaitu semua data untuk organisasi dapat disimpan di satu lokasi, database server menambahkan tingkat keamanan data, dengan cara khusus mampu meningkatkan pencarian dan pengambilan data, database server menyediakan layanan database management service di mana data disusun, serta beberapa client dapat mengakses data yang disimpan di database server dalam satu waktu tanpa saling mengganggu satu sama lain.

Dalam pengembangan konsep basis data, beberapa peranti yang digunakan pada database server minimal berupa seperangkat komputer server yang sudah terinstal Debian 9, sebuah jaringan, dan sebuah laptop sebagai client. Di masa sekarang, hampir seluruh website sudah berwujud dinamis membutuhkan database sehingga perlu juga meng-install sebuah database server sebagai lanjutan dari penginstalan web server. Dengan demikian, model client-server dapat diartikan sebagai model dari suatu sistem yang membagi proses antara server yang mengolah database dan client dalam menjalankan aplikasi.

2. Jenis-Jenis Program Database Server

Guna membangun database server tentunya harus menggunakan aplikasi khusus database. Jenis-Jenis program database server yang umum digunakan adalah MariaDB Server, Microsoft SQL Server, PostgreSQL, dan MySQL. a. MariaDB Server

Guna membuat, menghapus, dan mengedit database server pada umumnya menggunakan bahasa SQL berbasis text. Oleh sebab itu, untuk memudahkan dalam manajemen database pada Linux Debian 9 yang memiliki daya dukung terhadap MariaDB Server dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga yang disebut PhpMyAdmin.

PhpMyAdmin adalah aplikasi web yang digunakan untuk mengelola database MySQL dan database MariaDB berbasis grafis (GUI). Aplikasi ini bersifat open source (sumber terbuka) sejak pertama dibuat dan dikembangkan dengan tujuan untuk memudahkan pengelolaan basis data. Aplikasi PhpMyAdmin menawarkan fitur yang mencangkup pengelolaan server MySQL (memerlukan super-user) secara menyeluruh dan basis data tunggal.

PhpMyAdmin memiliki sistem internal dalam mengelola metadata serta mendukung fitur-fitur untuk operasi tingkat lanjut. Melalui sistem administrator, PhpMyAdmin dapat mengelola user beserta hak aksesnya (privilage). Guna melakukan instalasi paket aplikasi database server (MariaDB) dan aplikasi PhpMyAdmin pada Linux Debian 9 dapat menggunakan perintah: apt install MariaDB-server PhpMyAdmin. Langkah selanjutnya mengikuti instruksi dalam melakukan konfigurasi database server tersebut. Penggunaan PhpMyAdmin juga secara otomatis menambahkan konfigurasi di file apache (apache2.conf).

 

Gambar 8.1 MariaDB Database server

Sumber: https://php.budgegeria.de/img/blog/android/mariadb.jpg


Link Absen   :

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSc0gFbyz3jmCt23pl15KtWbaxq8T-uBECUwkK30VjubDJrVhQ/viewform?usp=sf_link.

0 komentar:

Posting Komentar