2. Perilaku Wirausaha
Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI), perilaku adalah tanggapan atau reaksi individu
terhadap rangsangan atau lingkungan. Berdasarkan pengertian di atas dapat
disimpulkan bahwa, perilaku wirausaha adalah langkah dan tindakan yang
dilakukan untuk menghadapi dan menyiasati pekerjaan sehari-hari. Perilaku
wirausaha dibagi menjadi lima kelompok, yaitu sebagai berikut.
a. Perilaku wirausaha secara individu
1) Teguh pendiriannya.
2) Selalu yakin dengan apa yang dikerjakan
dan dilakukan, sehingga kadang cendrung keras kepala tetapi sebenarnya hanya
mempunyai konsep dan alasan yang kuat dalam melakukan sesuatu.
3) Berprilaku profesional dalam arti memiliki
tanggung jawab, komitmen tinggi, disiplin, berusaha tetap konsisten pada
pendiriannya, jujur, dan terbuka.
4) Optimis dalam segala perilaku yang
dilakukan.
5) Berpikir positif ketika mendengar serta
menganggapi cemoohan pihak lain. Angap hal itu sebagai tantangan yang
memotivasi diri untuk mewujudkan semua cita-cita.
6) Tidak gegabah dan penuh dengan rencana dalam
setiap tindakan (visioner).
7) Selalu berorientasi mencari jalan keluar,
sehingga berpikir kreatif dan inovatif untuk menemukan solusinya. Serta yakin
bahwa setiap masalah pasti ada jalan keluarnya.
b. Perilaku wirausaha serta sosial dan
lingkungan
1) Berpenampilan rapi dan disukai oleh
setiap orang.
2) Berperilaku baik sehingga banyak orang
yang menyukainya.
3) Senang memotivasi orang lain untuk
tujuan yang baik.
4) Menjadi teladan bagi teman bisnisnya,
karyawan, dan pelanggannya.
5) Pandai bergaul dan cakap dalam
berkomunikasi sehingga banyak orang yang senang dengannya.
c. Perilaku wirausaha dalam pekerjaan
1) Orentasi pada tujuan dan tetap
berkeinginan kuat pada hasil yang sempurna.
2) Gila kerja (workaholic) dan bekerja
dengan baik sehingga segala sesuatunya ingin sempura (perfectionist).
3) Tidak suka menunda pekerjaan dan selalu
ingin cepat menyelesaikan pekerjaan.
4) Haus akan prestasi sempurna (excellence).
5) Tuntas dalam mengerjakan tugas.
6) Energik atau penuh semangat dalam bekerja
dan mengerjakan tugas.
7) Sangat menyukai pekerjaan yang baru dan
menantang.
d. Perilaku wirausaha dalam menghadapi resiko
1) Mengevaluasi resiko dan dampaknya terlebih
dahulu.
2) Mencari keputusan yang tepat dan optimal.
3) Tidak takut terhadap resiko karena
mempunyai intuisi yang kuat.
4) Waspada dan antisipatif/tanggap sehingga
selalu berperilaku proaktif.
e. Perilaku wirausaha dalam kepemimpinan
(leadership)
1) Seorang pemimpin yang berani mengambil
keputusan.
2) Perilakunya hati-hati karena menjadi contoh
bagi yang lain.
3) Membuat karyawan tenang dalam menjalankan
pekerjaan dan tugasnya.
4) Mempunyai kharisma dan jiwa besar.
3. Keterampilan Wirausaha
Untuk sukses di dunia
usaha, seorang wirausaha itu harus cerdas dan terampil, tidak hanya tahu ilmu
kewirausahaan saja tetapi juga harus terampil menggunakannya serta kreatif
dalam setiap usahanya. Keterampilan yang perlu dimiliki wirausaha, antara lain
sebagai berikut.
a. Keterampilan manajerial
(manajerialskill)
Keterampilan manajerial
digunakan untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengorganisasi suatu pekerjaan
agar dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
b. Keterampilan konseptual
(conceptualskill)
Keterampilan dalam
merancang suatu rencana, menyusun konsep dan misi serta visi agar memiliki arah
yang jelas.
c. Keterampilan mengelola Sumber Daya
Manusia (human skill)
Keterampilan memahami
orang lain, berempati, berkomunikasi, memotivasi, memberi contoh dan menjadi
teladan bagi orang lain serta berhubungan dengan baik dengan pelanggan
merupakan perwujudan dari keterampilan mengelola sumber daya manusia.
d. Keterampilan merumuskan masalah dan
mengambil keputusan (decision making skill)
Proses menuju
kesuksesan tidak pernah luput dari masalah. Oleh karena itu, salah
satuketerampilan yang harus dimiliki adalahketerampilan mengambil keputusan
yang tepat.
e. Keterampilan mengelola waktu (time
management skill)
Pada umumnya, jam kerja
Anda terbatas sampai 12 jam dan sisanya digunakan untuk kepentingan lain. Untuk
mewujudkan rencana kerja yang padat, Anda harus pandai mengelola waktu secara
efektif dan efisien agar memperoleh hasil yang optimal.
f. Keterampilan teknis (technical skill)
Setiap jenis usaha
pasti memiliki keterampilan teknisyang diperlukan sebagai keterampilan intinya
(specialist skill), contoh:
a. Usaha restoran perlu keterampilan memasak.
b. Usaha konveksi perlu keterampilan
mendesain dan menjahit.
c. Usaha distribusi perlu keterampilan
menjual dan memasarkan.
d. Usaha servis komputer perlu
keterampilan mengenai komputer.
Link Absen : https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfNd3cWqPc6KAkGzoyLWjBkxMtLtqtUWNfhVWWdzeau257SFA/viewform?usp=sf_link
0 komentar:
Posting Komentar