Rabu, 28 April 2021

Gambar Bitmap

 

Gambar Bitmap

Gambar bitmap merupakan jenis gambar yang tersusun dari sejumlah titik/pixel/dot/point/titik koordinat yang ditempatkan pada lokasi-lokasi tertentu dengan nilai warna tersendiri sehingga membentuk pola tertentu di layar komputer. Pola yang terbentuk itulah yang menghasilkan atau menimbulkan kesan gambar. Gambar bitmap merupakan duplikat atau tiruan persis dari gambar asli dalam bentuk gambar digital. Nah, dalam modul ini Anda akan mencoba menggunakan perangkat lunak Photoshop untuk mengolah gambar bitmap. Bagaimana cara mengoperasikan program aplikasi Photoshop untuk mengolah gambar bitmap? Untuk lebih jelasnya, ayo simak uraian modul ini!

A. Perangkat Lunak Pengolah Gambar Bitmap

1. Gambar bitmap

Gambar bitmap atau dalam percetakan sering disebut gambar raster, yaitu image/gambar yang terbentuk dari kumpulan titik/pixel/dot. Kualitas gambar akan sangat dipengaruhi oleh banyaknya pixel yang membentuk. Semakin banyak pixel yang membentuk suatu gambar, maka semakin halus/ baik detail gambar tersebut dan juga kekayaan warnanya semakin tinggi. Dalam desain grafis untuk konsumsi cetak, sebaiknya menggunakan layar monitor dengan ukuran kurang lebih 300 dpi (dot per inch). Pengubahan ukuran gambar dengan pembesaran atau pengecilan akan sangat berpengaruh terhadap kualitas gambar, sebab pembesaran akan membuat pixel baru terhadap raster asli dari gambar tersebut Gambar bitmap dapat dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu sebagai berikut.

a. Line Art

Gambar ini biasanya hanya mempunyai 2 warna, yaitu hitam dan putih. Gambar ini digolongkan dalam bitmap sebab komputer hanya menggunakan 1 bit warna, dengan terjemahan warna bahwa warna hitam yang membentuk gambar, sedangkan warna putih sebagai latar untuk mendefinisikan masing-masing pixel-nya.

b. Grayscale

Gambar yang menggunakan warna grayscale merupakan gambar yang berisikan beberapa variasi

dari gelap dan terang dari warna abu-abu.

c. Multitones

Gambar ini mempunyai warna lain selain warna hitam dan putih.

d. Full colour

Gambar full colour dalam istilah cetak sering disebut sebagai warna sparasi, walaupun istilah ini sebenarnya kurang tepat. Gambar ini mempunyai warna yang lengkap sesuai model warna yang dipakai, yaitu RGB, CMYK, atau yang lainnya.

Gambar bitmap sering disebut dengan gambar raster, yaitu tampilan gambar yang terdiri dari titik-titik atau pixel. Masing-masing pixel ini mempunyai lokasi serta warna tersendiri yang secara keseluruhan membentuk sebuah tampilan gambar pada saat gambar diperbesar. Kehalusan tampilan gambar ini sangat tergantung kepada resolusi serta jumlah titik atau pixel yang membentuk gambar tersebut. Apabila gambar tersebut diperbesar, maka gambar akan kelihatan kotak-kotak, semakin besar tampilan gambar, maka semakin besar pula kotak-kotak tersebut, yang sebetulnya merupakan tampilan pixel yang diperbesar. Contoh gambar bitmap adalah foto, gambar-gambar hasil scanner, serta gambar yang dihasilkan dari software grafis, seperti Adobe Photoshop dan Corel PHOTOPAINT..

Kelemahan dari gambar jenis bitmap adalah gambar akan menjadi pecah dan terlihat kotakkotak (jagged) apabila gambar tersebut diperbesar atau bila dicetak menggunakan resolusi yang lebih kecil daripada nilai resolusi aslinya, contohnya pada perbuatan spanduk, leaflet, dan brosur yang memasukkan gambar/foto. Format bitmap ini memerlukan ruang penyimpanan data yang lebih besar dibandingkan dengan format vektor. Aplikasi pengolahan bitmap biasanya tergabung dalam beberapa program yany berguna dalam proses photo retouching atau manipulasi foto. Objek yang diolah dalam program-program semacam ini dianggap kumpulan pixel atau titik dengan kerapatan dan warna tertentu, contohnya adalah foto.

Foto dibuat dengan kumpulan titik-titik dengan warna dan kerapatan tertentu, namun program grafis semacam ini juga membuat garis, huruf, dan semua objek yang dapat diolah oleh program pengolah vektor, hanya saja objek yang diolah dianggap kumpulan titik-titik. Jadi, pada saat akan mengimpor objek dari program pengolah vektor, secara otomatis program pengolah pixel ini akan mengonversikan komponen objek dari kumpulan titik, begitu pula sebaliknya.

 2. Perangkat lunak pengolah gambar bitmap

Adobe Photoshop merupakan program pengolah gambar, baik untuk keperluan cetak, on-screen (layar monitor), maupun web. Adobe Photoshop dapat digunakan dengan didukung oleh hardware dan software yang sesuai. Hal ini adalah syarat yang mutlak untuk menjalankan Adobe Photoshop. Kecepatan komputer Anda dalam mengolah objek ditentukan dengan besarnya RAM yang Anda gunakan. Semakin besar RAM semakin cepat Anda dalam mengolah objek. Bila Anda ingin bekerja lebih maksimal caranya adalah menambah free space pada harddisk sebagai scratch disk. Perlu diingat bahwa untuk mengolah objek dengan kapasitas 3 Mb, diperlukan free space pada hardisk sebesar 9 sampai 15 Mb. Jadi, Photoshop menggunakan scratch disk sebesar 3 sampai 5 kali lebih besar dari objek yang diolah. Pada intinya, CorelDRAW dan Photoshop mempunyai kesamaan, di mana keduanya memiliki dasar-dasar desain grafis yang sama, yaitu image.

Label CS3 pada Adobe Photoshop CS3 berarti Creative Suite seri ketiga. Adobe Photoshop CS3 dirilis setelah seri Adobe Photoshop CS2. Tampilan Adobe Photoshop CS3 sedikit berbeda dengan tampilan Adobe Photoshop seri CS2 maupun CS. Adobe Photoshop CS3 memiliki tampilan yang terlihat lebih rapi. Selain itu, Adobe Photoshop CS3 dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas baru.

3. Mempersiapkan software Photoshop CS3

Sebelum menggunakan Photoshop, pastikan Anda memiliki beberapa spesifikasi minimal pada komputer yang Anda miliki, yaitu sebagai berikut.

a. Sistem Operasi        : Windows 98

b. Prosesor                   : Pentium I

c. Memori                    : 16 Mb

d. Free Space hardisk : 1 Giga

e. VGA Card              : 256 Color

Konfigurasi di atas merupakan standar minimal di mana Photoshop 6.0 dapat dijalankan. Untuk menambah performa kerja, sebaiknya konfigurasi tersebut ditingkatkan. Adapun langkah-langkah instalasi Adobe Photoshop sama seperti halnya instalasi software pada umumnya.

4. Menjalankan program Photoshop CS3

Adobe Photoshop CS3 dapat dibuka menggunakan tombol Start maupun ikon di desktop. Jika menggunakan tombol Start, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

a. Klik tombol Start kemudian pilih All Programs.

b. Pilih Adobe Design Premium CS3 dan lanjutkan dengan melakukan klik pada Adobe Photoshop CS3.

C. Selain itu, Anda juga bisa memulai program Photoshop CS3 dengan cara klik ganda ikonnya di desktop.

Sebagai catatan, cara membuka Adobe Photoshop CS3 tersebut dapat dilakukan pada Adobe Photoshop CS3 yang tergabung dalam paket Adobe Design Premium CS3. Jika Adobe Photoshop CS3 yang Anda gunakan bukan merupakan paket, Anda dapat langsung melakukan klik pada Adobe Photoshop CS3 yang terlihat setelah Anda memilih All Programs.

Adobe mengeluarkan dua versi Photoshop CS3, standar dan extended. Untuk mengetahui versi yang sedang Anda gunakan, klik Help → About Photoshop. Di kotak dialog yang muncul akan terlihat versi Photoshop yang Anda gunakan


Silahkan Untuk Absen :

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe19Bl0Zr4JrvQ8-b6iPJrhSrxeVWtmAudvyschyixkF5NyCw/viewform?usp=sf_link

0 komentar:

Posting Komentar