Lanjutan Konfigurasi Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS)
f. Langkah
berikutnya, memeriksa baris port 443 (Listen 443) dengan tampilan sebagai
berikut.
Gambar 6.20 Tampilan baris port 443
Sumber:
https://dc716.4shared.com/img/lKsM7ZuMgm/S23/1667f1dfe20/ujissc5
Jika tidak melakukan perubahan apa pun, bisa langsung keluar dengan menekan tombol CTRL + X.
g. Selanjutnya,
menambahkan konfigurasi pada file 000-default.conf dengan perintah berikut.
#nano /etc/apache2/sites-available/000-default.conf |
Sehingga, diperoleh hasil tampilan sebagai berikut.
Gambar
6.21 Tampilan setelah konfigurasi file
Sumber:
https://dc716.4shared.com/img/IYEm9s-wfi/s23/1667f1e09d8/ujissco
h. Langkah
selanjutnya, mengarahkan pointer pada baris paling bawah dan menambahkan script
konfigurasi secure web server sebagai berikut.
Sehingga, diperoleh hasil tampilan sebagai berikut.
Gambar
6.22 Tampilan konfigurasi secure web server
Sumber:
https://dc716.4shared.com/img/unVsd3Fygm/ $23/1667f1e0dc0/ujissc7
i. Jika proses instalasi dan konfigurasi secure web server sudah selesai dilakukan, simpan file konfigurasi tersebut dengan menekan kombinasi keyboard CTRL +O kemudian tekan Enter. Guna keluar dari file konfigurasi tersebut tekan kombinasi keyboard CTRL + X kemudian tekan tombol Enter. Selanjutnya, melakukan restart ulang pada service Apache2 dengan perintah berikut.
Gambar 6.23 Tampilan setelah restart ulang pada service Apache2
Sumber:
https://dc716.4shared.com/img/3-UW-whxda/S23/1667fle1978/ujissc8
j. Pada tahap terakhir, lakukan pengujian secure web server menggunakan web browser dengan mengetikkan URL dengan format https://ipserver/ atau https://dnsserver. Jika pengujian secure web server berhasil akan muncul tampilan gambar seperti di bawah.
Gambar
6.24 Menguji secure web server
Sumber:
https://dc716.4shared.com/img/xw_KdBuygm/ $23/1667f1e2148/ujissc9
Info
Web Server Security dan
Keamanan Database Server Berbagai profil tinggi serangan hacking telah
membuktikan bahwa keamanan web tetap menjadi isu yang paling penting untuk
setiap usaha yang melakukan operasinya secara online. Mengamankan web server
sama pentingnya dengan mengamankan situs web atau aplikasi web itu sendiri dan
jaringan sekitarnya. Jika Anda memiliki aplikasi web yang aman dan web server
tidak aman, atau sebaliknya, masih menempatkan bisnis Anda berisiko besar.
Keamanan perusahaan Anda adalah sebagai titik kuatnya.
Sumber: http://koarmabar.tnial.mil.id/ARTIKEL/Umum/tabid/75/articleType/ArticleView/articleld/222/Default.aspx
Rangkuman
>>
1. Apache merupakan salah satu aplikasi web
server yang paling banyak digunakan pada server guna menangani website-website
2. File
website default dari web server ini terletak pada file "index.html"
yangterletak di folder "/var/www/html” atau di direktori di mana user
mengatur dan menyimpan konfigurasi-konfigurasi file website pada tahap
sebelumnya.
3. Pada
dasarnya, HTTPS merupakan gabungan dari protocol HTTP dengan SSL/TSL protocol.
Seluruh komunikasi yang dilakukan melalui HTTPS akan dienkripsi dan dianalisis
dengan tujuan untuk keamanan ketika terjadi transaksi data melalui internet.
Refleksi
Diri
Sudahkah Anda memahami
materi pembelajaran dalam Bab VI ini dengan baik, dapat bersikap sesuai dengan
nilai-nilai yang diajarkan, serta dapat mengimplementasikan sikap dan pengetahuan
itu melalui perbuatan nyata? Jika Anda telah mampu menguasai dan melakukan hal
tersebut, jika Anda belum mampu melakukan hal tersebut, Anda disarankan untuk
berdiskusi dengan beberapa teman dan/atau berkonsultasi dengan guru!
Untuk Absen silahkan Klik link dibawah ini :
0 komentar:
Posting Komentar