Kamis, 08 Oktober 2020

Lanjutan Konfigurasi Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS)

 Lanjutan Konfigurasi Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS)

f.     Langkah berikutnya, memeriksa baris port 443 (Listen 443) dengan tampilan sebagai berikut.


Gambar 6.20 Tampilan baris port 443

Sumber: https://dc716.4shared.com/img/lKsM7ZuMgm/S23/1667f1dfe20/ujissc5

Jika tidak melakukan perubahan apa pun, bisa langsung keluar dengan menekan tombol CTRL + X.

g.    Selanjutnya, menambahkan konfigurasi pada file 000-default.conf dengan perintah berikut.

#nano /etc/apache2/sites-available/000-default.conf

    Sehingga, diperoleh hasil tampilan sebagai berikut. 

Gambar 6.21 Tampilan setelah konfigurasi file

Sumber: https://dc716.4shared.com/img/IYEm9s-wfi/s23/1667f1e09d8/ujissco

h.      Langkah selanjutnya, mengarahkan pointer pada baris paling bawah dan menambahkan script konfigurasi secure web server sebagai berikut.

 Sehingga, diperoleh hasil tampilan sebagai berikut.

Gambar 6.22 Tampilan konfigurasi secure web server

Sumber: https://dc716.4shared.com/img/unVsd3Fygm/ $23/1667f1e0dc0/ujissc7

i.        Jika proses instalasi dan konfigurasi secure web server sudah selesai dilakukan, simpan file konfigurasi tersebut dengan menekan kombinasi keyboard CTRL +O kemudian tekan Enter. Guna keluar dari file konfigurasi tersebut tekan kombinasi keyboard CTRL + X kemudian tekan tombol Enter. Selanjutnya, melakukan restart ulang pada service Apache2 dengan perintah berikut.

Gambar 6.23 Tampilan setelah restart ulang pada service Apache2

Sumber: https://dc716.4shared.com/img/3-UW-whxda/S23/1667fle1978/ujissc8

j. Pada tahap terakhir, lakukan pengujian secure web server menggunakan web browser dengan    mengetikkan URL dengan format https://ipserver/ atau https://dnsserver. Jika pengujian secure web server berhasil akan muncul tampilan gambar seperti di bawah.

Gambar 6.24 Menguji secure web server

Sumber: https://dc716.4shared.com/img/xw_KdBuygm/ $23/1667f1e2148/ujissc9

Info

Web Server Security dan Keamanan Database Server Berbagai profil tinggi serangan hacking telah membuktikan bahwa keamanan web tetap menjadi isu yang paling penting untuk setiap usaha yang melakukan operasinya secara online. Mengamankan web server sama pentingnya dengan mengamankan situs web atau aplikasi web itu sendiri dan jaringan sekitarnya. Jika Anda memiliki aplikasi web yang aman dan web server tidak aman, atau sebaliknya, masih menempatkan bisnis Anda berisiko besar. Keamanan perusahaan Anda adalah sebagai titik kuatnya.

Sumber: http://koarmabar.tnial.mil.id/ARTIKEL/Umum/tabid/75/articleType/ArticleView/articleld/222/Default.aspx

Rangkuman >>

1.     Apache merupakan salah satu aplikasi web server yang paling banyak digunakan pada server guna menangani website-website

2.    File website default dari web server ini terletak pada file "index.html" yangterletak di folder "/var/www/html” atau di direktori di mana user mengatur dan menyimpan konfigurasi-konfigurasi file website pada tahap sebelumnya.

3.    Pada dasarnya, HTTPS merupakan gabungan dari protocol HTTP dengan SSL/TSL protocol. Seluruh komunikasi yang dilakukan melalui HTTPS akan dienkripsi dan dianalisis dengan tujuan untuk keamanan ketika terjadi transaksi data melalui internet.

 

Refleksi Diri

Sudahkah Anda memahami materi pembelajaran dalam Bab VI ini dengan baik, dapat bersikap sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan, serta dapat mengimplementasikan sikap dan pengetahuan itu melalui perbuatan nyata? Jika Anda telah mampu menguasai dan melakukan hal tersebut, jika Anda belum mampu melakukan hal tersebut, Anda disarankan untuk berdiskusi dengan beberapa teman dan/atau berkonsultasi dengan guru!



Untuk Absen silahkan Klik link dibawah ini :

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSc0gFbyz3jmCt23pl15KtWbaxq8T-uBECUwkK30VjubDJrVhQ/viewform?usp=sf_link

 

0 komentar:

Posting Komentar