Minggu, 02 Mei 2021

Penjumlahan Bilangan Biner

 

B. OPERASI BILANGAN BINER

1. Titik Biner

Sebelum melakukan operasi pada bilangan biner, Anda harus mengetahui cara menentukan titik biner. Apakah itu titik biner? Pada bilangan biner terdapat bilangan bulat dan bilangan pecahan. Titik biner memisahkan antara bilangan bulat biner dan bilangan pecahan biner. Orang kaya dan miskin dipisahkan oleh "label" kaya dan miskin, tetapi di hadapan Tuhan, keduanya sama-sama manusia. Hal yang membedakan kedudukan manusia di hadapan Tuhan adalah amalannya. Jika ingin mendapat kedudukan tinggi di hadapan Tuhan, beramal baiklah sebanyak-banyaknya dan hindari amal buruk. Berikut ini merupakan contoh konversi dari beberapa bilangan biner bertitik.

 

C.  OPERASI PENJUMLAHAN BILANGAN BINER

Bilangan biner juga dapat dijumlahkan sebagaimana dapat kita lakukan untuk bilangan desimal, adapun aturan penjumlahan bilangan biner sebagai berikut:

 

 Dalam melakukan penjumlahan biasanya kita selalu melibatkan penjumlahan dengan carry in.  Carry in adalah nilai carry out yang akan dijumlahkan pada penjumlahan bilangan berikutnya. Adapun pola penjumlahanya sama saja dengan pola penjumlahan bilangan desimal, hanya saja bedanya disini kita hanya punya nilai angka 0 dan 1. Adapun aturannya dapat dilihat pada pola rumus berikut:

 
atau seperti pola berikut:



Jadi kalau kita menjumlahkan dalam bilangan biner seperti 1 + 1 = 10 (angka biner untuk nilai 2).,maka yang dituliskan adalah 0 nya sedangkan 1 adalah carry out. Begitu juga jika kita menjumlahkan angka 1 + 1+ 1 = 11 (angka biner untuk nilai 3), maka yang kita tuliskan adalah 1 LSB nya sedangkan 1 MSB nya akan menjadi carry out.

 

0       +           0                                                            =   0

 

 

0       +           1                                                            =   1

 

 

1       +           0                                                            =   1

1       +           1                                                            = 10    (angka 2)

1       +           1        +          1                                      = 11   (angka 3)

1       +           1        +          1         +          1               = 100  (angka 4)  dst

Apabila dalam penjumlahan biner terdapat bawaan (carry), maka akan dijumlah dengan tingkatan di atasnya, lihat contoh berikut:

     



 

Untuk Absen Silahkan klik link dibawah ini :

0 komentar:

Posting Komentar