B.
OPERASI BILANGAN BINER
1. Titik Biner
Sebelum melakukan
operasi pada bilangan biner, Anda harus mengetahui cara menentukan titik biner.
Apakah itu titik biner? Pada bilangan biner terdapat bilangan bulat dan bilangan
pecahan. Titik biner memisahkan antara bilangan bulat biner dan bilangan
pecahan biner. Orang kaya dan miskin dipisahkan oleh "label" kaya dan
miskin, tetapi di hadapan Tuhan, keduanya sama-sama manusia. Hal yang
membedakan kedudukan manusia di hadapan Tuhan adalah amalannya. Jika ingin
mendapat kedudukan tinggi di hadapan Tuhan, beramal baiklah sebanyak-banyaknya
dan hindari amal buruk. Berikut ini merupakan contoh konversi dari beberapa
bilangan biner bertitik.
C.
OPERASI PENJUMLAHAN BILANGAN BINER
Bilangan biner juga
dapat dijumlahkan sebagaimana dapat kita lakukan untuk bilangan desimal, adapun
aturan penjumlahan bilangan biner sebagai berikut:
Jadi kalau kita
menjumlahkan dalam bilangan biner seperti 1 + 1 = 10 (angka biner untuk nilai
2).,maka yang dituliskan adalah 0 nya sedangkan 1 adalah carry out. Begitu juga
jika kita menjumlahkan angka 1 + 1+ 1 = 11 (angka biner untuk nilai 3), maka
yang kita tuliskan adalah 1 LSB nya sedangkan 1 MSB nya akan menjadi carry out.
0 + 0
= 0
0 +
1
= 1
1 + 0
= 1
1 + 1
= 10 (angka 2)
1 + 1 + 1 = 11 (angka 3)
1 + 1 + 1 + 1 = 100 (angka 4)
dst
Apabila dalam
penjumlahan biner terdapat bawaan (carry), maka akan dijumlah dengan tingkatan
di atasnya, lihat contoh berikut:
Untuk Absen Silahkan klik link dibawah ini :
0 komentar:
Posting Komentar